Medan, MISTAR.ID

Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumatera Utara, Pantur Banjarnahor, angkat suara terkait sikap arogan yang ditunjukkan oleh Sekretaris Komisi E DPRD Sumut, Edi Surahman Sinuraya, terhadap wartawan Mistar, Muhammad Ari Agung.

Insiden tersebut terjadi saat pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan Sumut di ruang rapat Komisi E, Senin (15/9/2025). Edi Surahman diduga mengusir secara kasar wartawan Mistar yang tengah bertugas melakukan peliputan.

Menanggapi kejadian tersebut, Pantur menyatakan bahwa pihaknya telah menerima keluhan dari wartawan Mistar dan akan segera menindaklanjutinya secara internal.

“Kami terima keluhan dari saudara Ari yakni dari wartawan Mistar. Tentunya akan kami tindaklanjuti melalui komunikasi lebih lanjut dengan internal BKD dan Ketua Komisi E,” ujar Pantur yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan.

Pers Merupakan Pilar Demokrasi dan Check and Balance

Pantur menekankan pentingnya peran pers dalam mendukung sistem demokrasi dan transparansi di lembaga legislatif.

“Kebetulan saya tidak melihat kejadian itu, tetapi saya berpikir persoalan ini akan kita tindaklanjuti. Sebab jurnalis ataupun pers merupakan pilar utama dan garda sebagai cek and balance dari segala kegiatan yang ada di llingkungan DPRD Sumut,” katanya.

Lebih lanjut, Pantur menyampaikan bahwa masalah ini berkaitan dengan hubungan internal di lingkungan Sekretariat DPRD Sumut. BKD akan mendorong komunikasi yang lebih baik antara semua pihak yang terlibat.

“Tentunya kami akan komunikasikan lebih lanjut bersama internal BKD agar nantinya hubungan antara Sekretariat dan saudara yang bersangkutan dapat lebih harmonis dan lebih baik ke depan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Edi Surahman Sinuraya menunjukkan sikap tidak pantas saat RDP berlangsung. Ia diduga bertindak arogan dengan mengusir wartawan Harian Mistar yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya. (ari/hm27)