Tuesday, July 29, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Pemkab Asahan Cetak 1.200 Hektare Sawah Baru, Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

journalist-avatar-top
Selasa, 29 Juli 2025 10.08
pemkab_asahan_cetak_1200_hektare_sawah_baru_dorong_ketahanan_pangan_dan_kesejahteraan_petani

Bupati Asahan meninjau lahan kebun masyarakat di Desa Silo Bonto yang diproyeksikam masuk dalam program lahan cetak sawah. (foto:kominfoasahan/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Asahan tengah menggencarkan program strategis nasional berupa pencetakan sawah baru sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini menargetkan konversi seluas 1.200 hektare lahan kebun milik masyarakat menjadi area persawahan produktif.

Langkah konkret dimulai dengan kunjungan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr Abdul Roni Angkat, ke lokasi cetak sawah di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, pada Senin (28/7/2025). Kunjungan tersebut turut didampingi Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar.

Komitmen Pemerintah Pusat

Dalam peninjauan tersebut, Dr Abdul Roni menegaskan komitmen Kementerian Pertanian dalam mendukung penuh program cetak sawah di Asahan. Ia mendorong seluruh pemangku kepentingan, mulai dari perangkat desa hingga jajaran Forkopimda, untuk bersinergi menyukseskan program tersebut.

"Kami berharap program cetak sawah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Permasalahan teknis maupun sosial harus segera diatasi bersama. Kementerian Pertanian siap membantu dan mendorong Forkopimda untuk ikut mendukung kelancaran program ini," tutur Abdul Roni.

Sinergi Pemerintah Daerah dan Masyarakat

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, menyampaikan bahwa lahan seluas 1.200 hektare yang akan dicetak menjadi sawah merupakan lahan milik masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menyukseskan program ini.

“Saya minta kepada Kepala Desa Silo Bonto agar menjalin komunikasi yang intensif dengan warga. Karena ini menyangkut lahan milik masyarakat, pendekatan sosial sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Bupati.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat yang ditunjukkan melalui kehadiran langsung Plt Dirjen Perkebunan dan jajaran timnya di lapangan.

“Kunjungan ini merupakan bukti nyata perhatian dari Kementerian Pertanian terhadap pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Asahan,” ucap Taufik.

Langkah Awal Percepatan Realisasi

Menurut Bupati, kegiatan peninjauan ini menjadi awal dari rangkaian percepatan realisasi program cetak sawah. Ia menginstruksikan kepala desa dan perangkat daerah untuk mendampingi tim teknis dalam observasi dan penyusunan perencanaan lanjutan.

“Peninjauan hari ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam percepatan pencetakan sawah di Desa Silo Bonto. Ini merupakan bagian dari upaya nyata kami dalam meningkatkan ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan petani,” tuturnya. (perdana/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN