PUPR Toba Terancam Gagal Capai Target PAD 2025, Ini Kendalanya

Kabid Peralatan PUPR Toba, Maju Simangunsong. (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Dinas PUPR Kabupaten Toba terancam tak mampu memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp200 juta tahun 2025.
Dikatakan Kabid Peralatan Dinas PUPR Kabupaten Toba, Maju Simangunsong ada beberapa faktor, sehingga sangat sulit mencapai PAD tersebut. Selain jumlah alat berat yang belum maksimal, persaingan harga dengan pihak swasta dan minimnya proyek di Kabupaten Toba juga menjadi kendala.
"Target utama pemakaian alat berat adalah untuk pelayanan bantuan sosial dan penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Toba. Pencapaian PAD belum mampu optimal mengingat alat berat yang dimiliki saat ini hanya tiga unit loader dan lima unit ekskavator," ujar Maju, Senin (15/9/2025).
Lanjutnya, delapan alat berat yang ada di PUPR mayoritas digunakan untuk bantuan sosial seperti normalisasi, pelebaran jalan, perbaikan bahu jalan, dan sebagainya sesuai usulan masyarakat.
Baca Juga: Polsek Parapat Tangkap Jamson Purba Pelaku Pencurian HP di Hotel Kawasan Wisata Danau Toba
“Sehingga ketika ada pihak yang akan mengontrak alat berat PUPR, jadwalnya bersamaan dengan penanggulangan bencana. Kami lebih mengutamakan penanggulangan bencana dan membatalkan kontrak. Karena alat kami tidak ada yang dikhususkan untuk bencana dan untuk kontrak,” katanya.
Maju menambahkan, banyaknya pihak swasta yang memiliki alat berat juga berdampak pada persaingan harga sewa.
“Penyebab kekalahan kami dalam harga dipengaruhi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Pihak swasta entah bagaimana caranya dapat menggunakan BBM solar, sementara alat PUPR harus menggunakan BBM Dexlite. Jelas harga sewa mereka lebih murah,” ucapnya.
Ia melanjutkan, saat ini kegiatan dari Pemerintah Kabupaten Toba memang minim. Proyek pemerintah yang menjadi sumber utama pencapaian PAD, baik dari anggaran kabupaten, provinsi, maupun pusat, belum banyak berjalan.
“Kendati demikian, kami masih menunggu hingga Desember 2025 apakah proyek besar akan berjalan sehingga pihak rekanan dapat menyewa alat kami dan PAD dapat tercapai,” ucapnya berharap. (nimrot/hm25)
NEXT ARTICLE
Tiga Hari Lagi, Gedung SPPG Batu Bara Selesai