Medan, MISTAR.ID

Puluhan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SLB hingga SMA, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Medan, Selasa 10 Juni 2025.

Aksi ini digelar oleh Forum Guru Bersatu Sumatera Utara atau FGBSU, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Tambahan Penghasilan Pegawai, atau TPP, yang dinilai tidak adil.

Dalam aksinya, para guru membawa spanduk, bendera Merah Putih, serta berbagai poster berisi tuntutan dan aspirasi mereka.

Sekretaris Jenderal FGBSU, Rahmanudin, menyuarakan tiga poin utama tuntutan. Ia menilai, TPP yang selama ini diterima seharusnya menjadi bentuk apresiasi atas kinerja ASN, bukan malah menjadi penghalang bagi tunjangan lainnya.

Mengacu pada PP Nomor 15 Tahun 2023, guru seharusnya bisa menerima tambahan 50 persen dari Tunjangan Profesi Guru dan Tunjangan Khusus Guru. Namun, dengan adanya TPP, mereka justru tidak mendapatkan tambahan itu.

Perwakilan DPRD Kota Medan, melalui Humas Andi Surbakti, menemui para pengunjuk rasa dan mendengarkan aspirasi mereka.

Setelah menyampaikan tuntutan, para guru membubarkan diri dengan tertib. (Fiqih/Hm21).