Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan keluarga penerima gelar Pahlawan Nasional akan memperoleh tunjangan sebesar Rp 50 juta per tahun dari pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan usai Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 kepada 10 tokoh bangsa, dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Gus Ipul menjelaskan tunjangan yang diberikan kepada keluarga penerima gelar bersifat simbolis sebagai bentuk penghargaan negara.

“Ada dukungan untuk ahli waris, tapi nilainya tidak besar — sekitar Rp 50 juta per tahun. Ini bagian dari penghormatan agar keluarga terus meneladani semangat para pahlawan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, menjelaskan proses seleksi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat, sebelum ditetapkan melalui sidang Dewan Gelar.

“Ada 49 nama yang diusulkan tahun ini, 24 di antaranya dinilai prioritas, dan Presiden memilih 10 tokoh untuk menerima gelar Pahlawan Nasional,” kata Fadli.

Penganugerahan diawali dengan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. “Marilah kita sejenak mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kehormatan bangsa,” ucap Prabowo.

Kepala Negara secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada ahli waris masing-masing tokoh.

Penganugerahan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 TK Tahun 2025, yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Berikut daftar tokoh yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional 2025:

1. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur

2. Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto – Jawa Tengah

3. Marsinah – Jawa Timur

4. Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat

5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Sumatera Barat

6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah

7. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat

8. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur

9. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara

10. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara. (hm24)