Tuesday, July 15, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Beras Oplosan Marak, Masyarakat Diminta Lebih Teliti!

journalist-avatar-top
Senin, 14 Juli 2025 20.56
beras_oplosan_marak_masyarakat_diminta_lebih_teliti

Ilustrasi beras palsu (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Fenomena beras oplosan kembali mencuat dan meresahkan masyarakat. Kementerian Pertanian mengungkap bahwa 212 merek beras diduga terlibat praktik pengoplosan, bahkan sebagian telah ditarik dari peredaran.

Praktik kecurangan ini mencampur beras kualitas rendah atau rusak, bahkan bahan asing, ke dalam kemasan yang dijual sebagai beras premium. Konsumen pun dirugikan dari segi kualitas, harga, dan kesehatan.

"Potensi kerugian bisa mencapai Rp 99 triliun per tahun," ungkap Menteri Pertanian RI dalam konferensi pers baru-baru ini.

Bahaya Kesehatan Beras Oplosan

Beras oplosan bukan sekadar penipuan, tapi juga ancaman serius bagi kesehatan:

Risiko kerusakan ginjal dan hati akibat zat kimia tambahan

Gangguan pencernaan (mual, diare)

Potensi kanker akibat pemutih/pengawet ilegal

Gangguan hormonal dan kehamilan

Enam Ciri-Ciri Beras Oplosan yang Harus Diwaspadai

Warna tidak seragam – terlalu putih atau kusam

Ukuran butiran bervariasi – besar kecil campur

Aroma aneh – bau kimia atau tengik

Tekstur nasi lembek atau tidak pulen saat dimasak

Adanya serpihan asing saat dicuci – pasir, plastik

Berat tidak sesuai label – 5 kg ternyata 4,5 kg

Tips Memilih Beras Aman

Pilih merek dengan label SNI, BPOM, dan tanggal produksi jelas

Beli dari toko terpercaya

Cuci dan periksa beras sebelum memasak

Hindari harga yang terlalu murah tapi diklaim premium

Langkah Tegas Pemerintah

Kementerian Pertanian, Satgas Pangan, dan Polri kini bergerak cepat untuk mengusut produsen nakal. Ritel modern juga mulai menarik produk-produk bermasalah dari pasaran. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN