Monday, July 14, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Bulog Siantar Imbau Warga Waspadai Peredaran Beras SPHP Palsu

journalist-avatar-top
Senin, 14 Juli 2025 17.36
bulog_siantar_imbau_warga_waspadai_peredaran_beras_sphp_palsu

Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP), Aryo Wibisono (Foto: Abdi/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perum Bulog Cabang Pematangsiantar mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) palsu atau oplosan di wilayah kerjanya.

Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Pematangsiantar, Aryo Wibisono, meminta masyarakat lebih bijak dalam memilih tempat membeli beras SPHP.

“Karena beras SPHP saat ini hanya tersedia di tingkat pengecer seperti pedagang di pasar rakyat, koperasi desa/kelurahan Merah Putih, outlet binaan pemerintah daerah, dan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui Dinas Ketahanan Pangan,” ujarnya kepada Mistar.id, Senin (14/7/2025).

Aryo menyebutkan, beras SPHP palsu biasanya dijual dengan harga lebih murah karena kualitasnya tidak sebaik produk resmi dari Perum Bulog.

“Terhitung sejak 8 Juli 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memberikan penugasan kepada Bulog untuk menyalurkan beras SPHP hingga 31 Juli 2025,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar cermat mengenali kemasan beras SPHP asli. Menurutnya, ciri-ciri beras resmi Bulog bisa dilihat dari visual karungnya.

“Kemasan SPHP menampilkan logo Bulog di sisi kanan dan logo Badan Pangan Nasional di sisi kiri. Di sisi kiri bawah terdapat info distribusi, serta informasi kelas mutu dan HET sesuai zona wilayah. Label PSAT juga tertera di sudut kanan atas kemasan,” ujarnya.

Aryo menegaskan, Perum Bulog tidak bertanggung jawab atas kualitas produk yang dibeli di luar outlet resmi, termasuk jika ditemukan beras kurang timbangan, rusak, atau berhama. (Abdi/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN