Tuesday, July 15, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

DPRD Nilai Pendidikan di Siantar Amburadul, 607 Kursi SMP Negeri Kosong

journalist-avatar-top
Senin, 14 Juli 2025 22.28
dprd_nilai_pendidikan_di_siantar_amburadul_607_kursi_smp_negeri_kosong

Fraksi dari beberapa Partai sependapat menyoroti persoalan kekurangan nanyak murid di sejumlah SMP Negeri Kota Pematangsiantar. (Foto: Jonatan/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kekurangan ratusan siswa baru di sejumlah SMP Negeri Kota Pematangsiantar memicu kritik tajam dari DPRD dalam rapat paripurna pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 di Gedung Harungguan DPRD, Senin (14/7/2025).

Fraksi PDI Perjuangan menilai kondisi tersebut sebagai bukti ketidakpercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di sekolah negeri. Lewat juru bicaranya, Alfonso Sinaga, fraksi ini mendesak Dinas Pendidikan mengevaluasi manajemen sekolah, fasilitas, dan mutu pengajaran.

"Pemko harus segera mengkaji penyebab kurangnya minat warga menyekolahkan anak ke SMP Negeri. Ini bisa karena buruknya sarana prasarana, mutu guru, atau manajemen sekolah," kata Alfonso.

Senada, Fraksi PAN menyebut minimnya pendaftar sebagai indikator rendahnya mutu pendidikan. Mereka meminta Wali Kota Pematangsiantar mengambil langkah konkret dan terukur demi menjamin akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

Sementara itu, Fraksi Gerindra menegaskan rendahnya minat siswa baru masuk SMP Negeri mencerminkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan milik pemerintah.

Fraksi NasDem menyoroti hal yang sama. Juru bicara mereka, Tongam Pangaribuan, menyebut situasi ini mengkhawatirkan karena SMP Negeri seharusnya menjadi pilihan utama masyarakat. Ia meminta penjelasan rinci dari Dinas Pendidikan serta strategi pemulihan kepercayaan publik terhadap sekolah negeri.

“Rendahnya minat ini bisa jadi cerminan lemahnya layanan pendidikan publik atau ada persoalan dalam proses SPMB 2025,” kata Tongam.

Sebelumnya diberitakan, dari total 3.584 kursi SMP Negeri di Pematangsiantar, sebanyak 607 kursi belum terisi. Hanya lima dari 14 SMP Negeri yang telah memenuhi kuota, yakni SMPN 1, 2, 4, 6, dan 7. (jonatan/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN