Labuhanbatu Utara, MISTAR.ID

Menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang ke-17 pada 21 Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Labura terus mematangkan sejumlah program prioritas yang akan direalisasikan tahun ini.

Beberapa proyek strategis yang masuk dalam daftar prioritas tersebut antara lain kelanjutan pengerasan jalan jalur dua Aekkanopan–Guntingsaga, penataan kawasan alun-alun Aekkanopan, serta persiapan lahan untuk pembangunan kantor Polres Labura.

Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Labura, H Ikhwan Lubis, di ruang kerjanya, Senin (14/7/2025).

"Ada sejumlah program prioritas yang akan kita laksanakan tahun ini," ujarnya.

Penataan Alun-Alun Aekkanopan

Ikhwan menjelaskan bahwa penataan alun-alun menjadi salah satu tantangan tersendiri karena kawasan tersebut sempat dimanfaatkan warga untuk aktivitas perdagangan dan ekonomi informal.

Namun, sesuai master plan, alun-alun tersebut akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas publik seperti hutan kota, area olahraga, dan pagar pembatas (tembok sekeliling) demi menata ulang fungsi ruang terbuka hijau di pusat kota.

Kelanjutan Pengerasan Jalur Dua Aekkanopan–Guntingsaga

Proyek lanjutan pengerasan jalur dua antara Aekkanopan–Guntingsaga juga menjadi fokus utama tahun ini.

Pekerjaan akan dilakukan dengan anggaran miliaran rupiah. Sejumlah bangunan liar yang berada di sepanjang jalur tersebut direncanakan akan ditertibkan guna menunjang kelancaran proyek.

Persiapan Lahan untuk Mapolres Labura

Pemerintah daerah juga sedang mempersiapkan lahan untuk pembangunan Markas Polres Labura, yang rencananya akan berlokasi tidak jauh dari jembatan timbang milik Dinas Perhubungan, di antara Aekkanopan dan Guntingsaga.

Sambil menunggu pembangunan Mapolres definitif, direncanakan bahwa bekas kantor bupati yang berada di sebelah Puskesmas Aekkanopan akan digunakan sementara sebagai kantor Polres Persiapan Labura.

Rencana Pengadaan Kantor BPN

Lebih lanjut, Ikhwan Lubis juga mengungkapkan bahwa Pemkab Labura memiliki rencana untuk menghadirkan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) di wilayah tersebut.

Namun, proses tersebut masih berada pada tahap awal dan memerlukan koordinasi serta tahapan administratif lebih lanjut.

"Kita juga berencana menyiapkan lahan untuk BPN. Tapi tentu saja masih banyak proses dan tahapan yang harus kita lalui," tuturnya mengakhiri. (sunusi/hm27)