Medan, MISTAR.ID

Ketua Umum Forum Masyarakat Sumatera Utara (Formassu), Ariffani, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima aduan masyarakat terkait dugaan keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Sampai dengan hari ini, sudah ada 2 bulan dan jalan 3 bulan kita membuka pos pengaduan, namun belum ada sih yang mengeluhkan soal keracunan (MBG),” ujarnya kepada Mistar, Senin (6/10/2025).

Lebih lanjut, Ariffani menyebut bahwa laporan yang masuk sejauh ini hanya berkaitan dengan keterlambatan waktu distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

“Aduannya pukul 11.00 WIB, kadang melewati jam 12.00 WIB, 14.00 WIB, sehingga apakah ini jatuhnya makan siang atau sarapan pagi, itu yang tidak jelas sampai saat ini,” tuturnya.

Menurutnya, keluhan yang diterima masih seputar ketidaktepatan jadwal pemberian makanan kepada siswa-siswi berdasarkan laporan dari pihak sekolah maupun keluarga.

“Kita masih melakukan tabulasi (penyusunan) persoalan-persoalan yang terjadi tentang MBG ini, belum ada memang (aduan keracunan MBG) dan harapan kita enggak ada yang keracunan dan sebagainya,” ucapnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah. Namun, Ariffani berharap agar pelaksanaannya bisa semakin baik dari sisi ketepatan waktu dan kualitas makanan yang disajikan.