Monday, November 10, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Turki Upayakan Evakuasi 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

Mistar.idSenin, 10 November 2025 19.33
journalist-avatar-top
turki_upayakan_evakuasi_200_warga_sipil_yang_terjebak_di_terowongan_gaza

Momen tentara Israel memeriksa terowongan bawah tanah yang ditemukan dalam operasi militer di Gaza. (foto: Reuters/Mistar)

news_banner

Gaza City, MISTAR.ID

Otoritas Turki tengah berusaha mengevakuasi sekitar 200 warga sipil yang terjebak di terowongan di Jalur Gaza. Upaya ini dilakukan setelah Ankara memfasilitasi pemulangan jenazah seorang tentara Israel yang tewas dalam perang Israel-Hamas satu dekade lalu.

Pada Minggu (9/11/2025), Israel menerima jenazah Hadar Goldin, perwira militer yang tewas dalam penyergapan di Jalur Gaza pada 2014, melalui bantuan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Seorang pejabat Turki, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan pemulangan jenazah tersebut mencerminkan komitmen Hamas terhadap gencatan senjata, sekaligus memastikan perjalanan aman bagi warga sipil yang terjebak di terowongan.

Turki merupakan salah satu penandatangan gencatan senjata Gaza bulan lalu, yang juga didukung oleh Presiden AS Donald Trump. Ankara memiliki hubungan dekat dengan Hamas dan kerap mengecam operasi militer Israel di wilayah tersebut.

Sementara itu, Hamas menegaskan para petempurnya yang bersembunyi di Rafah, wilayah yang dikuasai Israel, tidak akan menyerah.

Dalam pernyataannya, Hamas menyatakan bahwa konsep menyerah tidak ada dalam kamus Brigade al-Qassam, dan menekankan pentingnya mediator menemukan solusi untuk menjaga gencatan senjata serta melindungi warga sipil.

Mediator Mesir sebelumnya mengusulkan agar para petempur Hamas menyerahkan senjata dan mengungkap lokasi terowongan sebagai imbalan akses aman ke wilayah lain di Gaza.

Hamas belum memberikan komentar resmi, namun menyiratkan situasi tersebut bisa memengaruhi keberlanjutan gencatan senjata.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN