Monday, November 10, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Kapal Migran Rohingya Tenggelam di Perairan Malaysia, 13 Tewas-13 Diselamatkan

Mistar.idSenin, 10 November 2025 18.31
journalist-avatar-top
kapal_migran_rohingya_tenggelam_di_perairan_malaysia_13_tewas13_diselamatkan_

Ilustrasi kapal tenggelam. (foto: AFP/Mistar)

news_banner

Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas setelah kapal yang membawa puluhan migran ilegal tenggelam di perairan dekat perbatasan Malaysia dan Thailand. Sementara itu, 13 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam operasi pencarian yang masih berlangsung.

Dikutip dari AFP, Senin (10/11/2025), kapal tersebut mengangkut sekitar 70 migran yang berusaha mencapai wilayah Malaysia. Sebagian besar penumpang diketahui merupakan etnis Rohingya asal Myanmar yang melarikan diri dari penindasan di negaranya.

Insiden itu terjadi di sekitar Pulau Tarutao, wilayah selatan Thailand yang berdekatan dengan Pulau Langkawi, Malaysia. Kapal nahas tersebut tenggelam empat hari lalu dan diduga merupakan bagian dari rombongan besar berisi sekitar 300 migran yang berlayar menggunakan dua kapal berbeda.

Direktur Badan Penegakan Maritim Malaysia untuk negara bagian Kedah dan Perlis, Romli Mustafa, mengatakan tim penyelamat telah menemukan tujuh jenazah di perairan Malaysia, semuanya diidentifikasi sebagai warga Rohingya.

“Otoritas Thailand juga sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, dan mereka menemukan enam jenazah,” ujar Romli dalam konferensi pers.

Dengan demikian, total 13 jenazah telah ditemukan sejauh ini. Pihak berwenang memperkirakan masih ada korban lain yang belum ditemukan karena arus laut membawa jasad ke arah selatan, mendekati wilayah perairan Malaysia.

Romli menjelaskan, sedikitnya 12 kapal penyelamat dikerahkan untuk menyisir area seluas 250 mil laut persegi, atau setara dengan luas daratan Singapura. Sementara itu, Kepolisian Langkawi melaporkan 13 orang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup. Seluruh korban selamat merupakan warga Rohingya dan Bangladesh. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN