Thursday, November 6, 2025
home_banner_first
MEDAN

DPRD Sumut Soroti Rendahnya Capaian Imunisasi Anak di Kota Medan

Mistar.idKamis, 6 November 2025 16.06
journalist-avatar-top
MA
dprd_sumut_soroti_rendahnya_capaian_imunisasi_anak_di_kota_medan_

Anggota Komisi E DPRD Sumut, Dameria Pangaribuan. (foto: istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut), Dameria Pangaribuan, menyoroti rendahnya capaian imunisasi anak di Kota Medan yang kini menjadi perhatian publik. Ia menilai Pemerintah Kota Medan perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Pemerintah harus lebih gencar melakukan sosialisasi, dan dibutuhkan kerja ekstra dari kepala lingkungan (Kepling) yang berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ujar Dameria, Kamis (6/11/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya peningkatan pelayanan di tingkat Puskesmas dan Posyandu, agar masyarakat mudah mengakses layanan imunisasi. “Pemerintah diharapkan meningkatkan pelayanan Puskesmas, terutama di Posyandu, supaya kebutuhan masyarakat dapat terjamin,” katanya.

Menurut Dameria, keterlibatan aktif Kepling sangat penting dalam mendata dan menggerakkan warga untuk melakukan imunisasi. “Kepling tahu warganya yang belum imunisasi. Jika dilakukan jemput bola, data bisa diserahkan ke Posyandu dan pelaksanaan bisa lebih efektif,” ucapnya.

Ia menegaskan, rendahnya angka imunisasi harus segera diatasi karena berdampak langsung pada imunitas dan kesehatan anak. “Kalau bisa sampai imunisasi campak, supaya bayi memiliki daya tahan tubuh yang baik dan tumbuh sehat,” pesannya.

Berdasarkan data dari Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK), capaian imunisasi di Medan masih tergolong rendah. Untuk Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi usia 0–11 bulan, cakupan hanya 60,09 persen pada 2023, meningkat ke 73,65 persen di 2024, namun turun lagi menjadi 35,84 persen pada Januari–September 2025.

Kondisi serupa juga terjadi pada Imunisasi Baduta Lengkap (IBL) bagi anak usia 12–24 bulan. Tahun 2023 hanya 16,23 persen, naik menjadi 55,08 persen di 2024, lalu menurun ke 30,5 persen pada 2025.

Sementara itu, untuk program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), capaian imunisasi siswa SD juga masih rendah: 1,48 persen di 2023, meningkat ke 5,8 persen di 2024, namun kembali turun menjadi 2,52 persen hingga September 2025. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN