New York, MISTAR.ID

Tempat pemungutan suara di New York City resmi ditutup, dan hasil sementara menunjukkan kandidat Partai Demokrat berlatar belakang Muslim, Zohran Mamdani, unggul dalam pemilihan wali kota dengan perolehan suara 51,5 persen.

Menurut laporan RIA Novosti, Rabu (5/11/2025), partisipasi pemilih kali ini mencapai tingkat tertinggi dalam beberapa dekade, dengan hampir 2 juta warga New York memberikan hak suaranya.

Mamdani bersaing ketat dengan mantan Gubernur Andrew Cuomo yang maju sebagai calon independen dan memperoleh 39,7 persen suara, serta Curtis Sliwa dari Partai Republik yang meraih 8 persen.

Kemenangan Mamdani menjadikannya wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York City, menandai tonggak baru dalam politik Amerika Serikat yang semakin beragam secara etnis dan agama.

Sebelum pemilihan, Presiden AS Donald Trump sempat melontarkan kritik tajam terhadap Mamdani. Pada Senin (3/11/2025), Trump menyebut Mamdani sebagai “komunis” dan memperingatkan bahwa pemerintah federal kemungkinan hanya akan memberikan pendanaan minimum kepada New York jika Mamdani terpilih.

Trump juga sebelumnya, pada September lalu, mengatakan Mamdani akan menghadapi masalah besar dengan Washington yang belum pernah dialami wali kota New York sebelumnya.

Mamdani sendiri telah menunjukkan kekuatan politiknya sejak pemilihan pendahuluan pada Juni lalu, ketika ia meraih lebih dari 56 persen suara, mengalahkan Cuomo yang memperoleh 43 persen di Putaran 3. (hm25)