Zohran Mamdani Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, bersama tim transisi yang seluruh anggotanya perempuan. (Foto: Getty Images/Alexi J. Rosenfeld)
New York, MISTAR.ID
Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, resmi membentuk tim transisi yang seluruh anggotanya perempuan. Tim ini akan membantunya menyiapkan pemerintahan baru di kota terbesar Amerika Serikat (AS) tersebut.
Pengumuman dilakukan pada Rabu (5/11/2025) waktu setempat. Berdasarkan laporan CNN, anggota tim meliputi mantan Ketua Komisi Perdagangan Federal (FTC) Lina Khan, mantan Wakil Wali Kota pertama Maria Torres-Springer, CEO United Way of New York City Grace Bonilla, serta mantan Wakil Wali Kota bidang kesehatan dan layanan kemanusiaan Melanie Hartzog. Tim ini diketuai oleh Elana Leopold selaku direktur eksekutif.
“Dalam beberapa bulan mendatang, saya dan tim akan membangun balai kota yang mampu mewujudkan janji-janji kampanye kami,” ujar Mamdani dalam konferensi pers seperti dikutip The Guardian.
Kehadiran Lina Khanyang dikenal sebagai regulator antimonopoli agresif di era Presiden Joe Biden menunjukkan arah kebijakan Mamdani yang diprediksi akan melawan dominasi korporasi besar dan oligarki ekonomi di AS.
Pemerintahan Mamdani diperkirakan akan menghadapi tantangan berat, terutama karena Presiden Donald Trump kerap mengancam menahan dana federal untuk New York jika Mamdani menjabat. Meski begitu, Trump menyatakan tetap akan menyalurkan dana dalam jumlah minimum sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang.
Mamdani mengaku Gedung Putih belum menghubunginya sejak ia menang pemilu pada Selasa (4/11/2025). Namun, ia menyatakan terbuka untuk berdialog dengan Presiden Trump demi kepentingan warga New York.
“Saya siap berdiskusi dengan Presiden Trump tentang cara-cara bekerja sama melayani warga New York, termasuk soal biaya hidup dan dampak kebijakan federal yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Mamdani juga menyerukan para pendukungnya untuk kembali berdonasi guna mendanai masa transisi menuju pelantikan pada 1 Januari mendatang. “Beberapa bulan lalu saya minta mereka berhenti berdonasi, dan hari ini saya meminta mereka untuk memulai lagi,” katanya.
Ia menegaskan seluruh proses transisi akan didanai oleh masyarakat yang selama ini mendukung gerakan politiknya. “Saya senang proyek ini akan didukung oleh para pekerja yang selama ini tertinggal akibat politik kota ini,” tuturnya. (hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Topan Kalmaegi Tewaskan 80 Orang di Filipina, 75 Masih Hilang























