Guangzhou, MISTAR.ID

Upaya pemulihan pascabencana terus berlangsung di Provinsi Guangdong, China selatan, setelah Topan Ragasa yang menghantam pada Rabu (24/9/2025) melemah menjadi depresi tropis.

Topan tersebut menimbulkan kerusakan parah, mulai dari pepohonan tumbang, infrastruktur rusak, hingga gangguan pasokan listrik. Pemerintah provinsi menurunkan status tanggap darurat ke Level IV, tingkat terendah, pada Kamis (25/9/2025) pukul 18.00 waktu setempat.

Perusahaan China Southern Power Grid melaporkan lebih dari 50.000 personel dan 13.000 kendaraan dikerahkan untuk perbaikan darurat. Hingga Kamis pukul 17.00, sekitar 90 persen pengguna yang terdampak telah kembali mendapat pasokan listrik.

Pulau Hailing menjadi salah satu daerah yang paling terdampak, namun pemulihan listrik berlangsung cepat hanya beberapa jam setelah topan mendarat. Sebagian wilayah masih mengalami pemadaman akibat banjir, dan tim khusus dengan robot drainase dikerahkan untuk mempercepat pemulihan.

Di Kota Huizhou, proses klaim asuransi kerusakan kendaraan dipercepat melalui kebijakan khusus bencana. China Pacific Property Insurance cabang Guangdong menyebut klaim dapat diselesaikan hanya dalam 36 menit. []