Viral! Polisi Diduga Terlibat Komplotan Pencurian Motor di Medan, ini Kata Kapolrestabes

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan. (f:putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, menegaskan bahwa anggota Polsek Sunggal, Briptu YP, melakukan kesalahan prosedural dalam proses penyelidikan kasus pencurian sepeda motor.
Meskipun demikian, ia membantah adanya keterlibatan personel tersebut dalam komplotan pencurian sepeda motor.
Kepada MISTAR, Gidion menjelaskan bahwa Briptu YP menerima laporan dari masyarakat terkait kehilangan sepeda motor.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa sepeda motor yang hilang dijual melalui media sosial.
Berdasarkan informasi tersebut, Briptu YP berinisiatif untuk bertemu dengan penjual sepeda motor yang diduga hasil curian.
"Kalau yang viral itu benar anggota Polsek Sunggal, tugas di unit Sabhara. Peristiwa itu terjadi bukan karena dia komplotan. Ini kesalahan teknis, kesalahan prosedural dalam menangani persoalan," ujarnya, Rabu (4/6/2025).
Gidion menjelaskan bahwa saat Briptu YP mendatangi lokasi yang disepakati, pemilik sepeda motor yang diduga hasil curian melakukan perlawanan karena sepeda motornya tidak sesuai dengan deskripsi awal. Pemilik sepeda motor berteriak meminta pertolongan warga.
"Mengidentifikasi sepeda motor itu kan tidak hanya warna, bentuk, tipe, jenis, tapi ada yang lain. Nah ini yang tidak clear. Sehingga anggota ini mendekati lokasi, ada resistensi dari pemilik motor," tuturnya.
Hingga saat ini, pemilik sepeda motor belum membuat laporan resmi ke polisi. Meski demikian, pihak kepolisian tetap memproses Briptu YP karena melanggar prosedur operasional standar (SOP).
"Terhadap anggota tetap [diproses], karena ini kesalahan teknis, kesalahan prosedural tidak sesuai SOP, berarti ada kesalahan etik yang dilakukan. Tapi yang jelas dia bukan bagian dari komplotan," ujar Gidion tegas.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang pria diduga hendak dijebak oleh komplotan pencurian sepeda motor.
Dalam video tersebut, salah satu pelaku diduga anggota Polsek Sunggal berinisial Briptu YP. Beruntung, aksi tersebut gagal karena korban berteriak dan menarik perhatian warga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/5/2025) malam di kawasan Kampung Lalang, Medan Sunggal.
Korban yang belum diketahui identitasnya menjual sepeda motornya melalui aplikasi marketplace. Seorang pria mengaku tertarik hendak membeli dan keduanya berjanji bertemu di lokasi.
"Awalnya tidak mencurigakan, semua berjalan lancar, cek mesin/kondisi/surat lengkap, sudah semuanya. Akhirnya si pembeli ingin tes kendaraan. Awalnya si korban ingin ikut di-gonceng. Dan tiba-tiba muncul dua orang laki-laki dan mengaku polisi. Korban pun dirangkul dan diinterogasi," tulis akun @Buletinmedan yang dilihat MISTAR, Selasa (3/6/2025). (putra/hm27)