Pematangsiantar, MISTAR.ID

Puluhan massa dari Komunitas Barisan Rakyat Hancurkan Tindakan Ilegal (BARA HATI) demo di depan Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar, Senin (3/11/2025).

Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap lemahnya penegakan hukum, khususnya dalam kasus narkoba, serta maraknya tempat hiburan malam yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial dan lingkungan pendidikan di Kota Pematangsiantar.

Ketua Umum BARA HATI, Zulfikar Efendi, dalam orasinya menyampaikan aksi ini bertujuan untuk mengingatkan aparat penegak hukum agar lebih tegas dan adil dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Ia menilai masih adanya putusan pengadilan yang terlalu ringan terhadap pelaku kejahatan narkoba menunjukkan lemahnya komitmen dalam pemberantasan narkotika.

Menurut Zulfikar, BARA HATI menolak keras segala bentuk vonis ringan terhadap pelaku narkoba karena dinilai dapat melemahkan semangat masyarakat dalam melawan peredaran narkoba.

Ia juga menyoroti adanya dugaan praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di sejumlah tempat hiburan malam di Pematangsiantar. Tempat-tempat seperti Evo Start, Koin Bar, Karaoke Anda, NES Bar, dan Bintang disebut sebagai lokasi yang perlu mendapatkan perhatian serius dari aparat hukum.

Zulfikar meminta Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk turun tangan dengan menjatuhkan sanksi administrasi terhadap tempat hiburan malam yang dinilai tidak sesuai dengan etika lingkungan sosial dan pendidikan. Menurutnya, keberadaan hiburan malam di dekat sekolah dan rumah ibadah mencederai nilai moral masyarakat.

“Kami berharap pemerintah dan aparat hukum benar-benar menegakkan keadilan. Siantar harus menjadi kota yang bermartabat, bersih dari narkoba, dan terbebas dari praktik-praktik yang mencoreng moralitas sosial,” ucapnya.