Monday, November 3, 2025
home_banner_first
SUMUT

Peringati 22 Tahun Insiden Banjir Bandang, Ratusan Warga Tabur Bunga di Sungai Bahorok Langkat

Mistar.idSenin, 3 November 2025 09.07
journalist-avatar-top
EJ
peringati_22_tahun_insiden_banjir_bandang_ratusan_warga_tabur_bunga_di_sungai_bahorok_langkat

Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti tabur bunga dari atas jembatan sungai Bahorok peringati 22 tahun banjir bandang. (foto: dok Dinas Kominfo Langkat)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Memperingati 22 tahun peristiwa banjir bandang, ratusan warga di Kabupaten Langkat mengikuti tabur bunga di sungai Bahorok, kawasan wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, pada Minggu 2 November 2025.

Sebagian warga melakukan tabur bunga di pinggir sungai sebagian lainnya melakukan tabur bunga dari atas jembatan sungai Bahorok. Tabur bunga di sungai ini merupakan salah satu rangkaian peringatan peristiwa banjir bandang yang di gelar warga di aula perumahan objek wisata Bukit Lawang.

Sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas bencana yang menelan banyak korban jiwa, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Langkat bersama Pemerintah Desa Perkebunan Bukit Lawang dan Lembaga Peduli Bukit Lawang menggelar kegiatan zikir, doa bersama, dan tabur bunga di Sungai Bahorok.

Kegiatan yang mengangkat tema “Dengan mengenang banjir bandang 2 November 2003, kita tingkatkan iman dan takwa serta menjaga alam mencegah bencana” ini diikuti oleh unsur pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata Bukit Lawang.

Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti. Tiorita menyatakan peringatan banjir bandang bukan hanya sekadar mengenang duka masa lalu. Namun, menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga keseimbangan alam. Peristiwa banjir bandang tahun 2003 menjadi pelajaran penting tentang dampak kerusakan hutan dan lingkungan.

“Peristiwa itu mengajarkan kita bahwa kerusakan hutan dapat membawa bencana besar bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, mari kita pelihara bumi kita dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Tiorita Br Surbakti juga menyerahkan bantuan berupa alat keselamatan diri bagi pengelola wisata Bukit Lawang serta santunan kepada anak-anak yatim di kawasan tersebut.

Peristiwa banjir bandang yang terjadi pada 2 November 2003 di kawasan wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, telah menewaskan ratusan orang dan meluluhlantakkan permukiman warga di bantaran Sungai Bahorok. Banyak warga kehilangan rumah serta mata pencaharian, terutama mereka yang bergantung pada sektor pertanian dan pariwisata.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN