Monday, November 3, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Viral! Pasien Meninggal di RSUD Sidikalang, Rumah Sakit Jelaskan Kronologi dan Siap Lakukan Audit Medik

Mistar.idSenin, 3 November 2025 17.09
FN
HJ
viral_pasien_meninggal_di_rsud_sidikalang_rumah_sakit_jelaskan_kronologi_dan_siap_lakukan_audit_medik

Dirut RSUD Sidikalang,dr Mei Sitanggang didampingi dokter BT dan Kabid Pelayanan di ruang kerja Dirut,Senin(3/11/2025). (Foto: Manru/Mistar)

news_banner

Dairi, MISTAR.ID

Video pasien meninggal dunia yang viral di media sosial dengan lebih dari satu juta tayangan memicu perhatian publik. Menanggapi hal ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, memberikan klarifikasi sekaligus memastikan akan melakukan audit medik.

Klarifikasi disampaikan Direktur Utama RSUD Sidikalang, dr. Mei Sitanggang, didampingi dokter BT dan Kepala Bidang Pelayanan, saat dihubungi di ruang kerjanya, Senin (3/11/2025).

Dr. Mei menjelaskan bahwa pasien berinisial RB, 25 tahun, tiba di IGD sekitar pukul 01.07 WIB, Minggu (2/11/2025), dengan keluhan batuk, demam, wajah pucat, muntah darah, dan haid tidak teratur. Pemeriksaan awal menunjukkan RB mengalami anemia dengan kadar hemoglobin 8,6 persen. Tindakan medis langsung dilakukan sesuai kondisi pasien, termasuk pemberian obat, hingga pasien stabil dan dipindahkan ke ruang inap.

Sekitar pukul 06.00 WIB, perawat melaporkan adanya pendarahan setelah pasien selesai dari kamar mandi. Kejadian ini kemudian dikonsultasikan dengan dokter kandungan, dilakukan pemeriksaan penunjang seperti rontgen, dan menunggu hasil diagnosa dari dokter yang menangani.

Menurut dr. Mei dan dokter jaga, prosedur penanganan pasien telah sesuai SOP. “Tidak ada pembiaran dan penelantaran pasien. Keadaan pasien dari masuk RSUD stabil. Artinya selama pasien observasi di IDG dipantau terus. Mungkin tafsiran masyarakat terhadap Anemia itu harus transfusi darah. Transfusi darah dapat dilakukan setelah sumber pendarahan dapat diketahui dan diatasi, serta setelah penyesuaian hasil pemeriksaan darah dari lab" kata dokter tersebut.

Dokter jaga menambahkan bahwa pasien sebelumnya sudah menggunakan pampers saat masuk RSUD.

Video yang viral diunggah akun Facebook Berampu Berampu dengan narasi yang menyebutkan adanya kelalaian RSUD, memicu komentar dan simpati warga. Dikutip dari sejumlah grup WhatsApp, masyarakat menyampaikan duka cita karena pasien RB merupakan warga Desa Berampu yang direncanakan menikah pada 13 November 2025.

RSUD Sidikalang menegaskan, untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, kasus ini akan segera diaudit Komite Medik untuk mengetahui kronologi secara lengkap. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN