Monday, October 13, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Polres Simalungun Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Tewasnya Terduga Maling Sawit

Mistar.idSenin, 13 Oktober 2025 16.45
journalist-avatar-top
HH
polres_simalungun_tetapkan_satu_tersangka_dalam_kasus_tewasnya_terduga_maling_sawit_

Tim Inafis Polres Simalungun saat melalukan olah TKP di kediaman FS di Kalurahan Perdagangan, Kabupaten Simalungun. (foto: Polres Simalungun/Mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Usai melakukan penyelidikan yang cukup panjang, Polres Simalungun akhirnya menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tewasnya seorang pria bernama Boni Marantika, 41 tahun.

Sebelum tewas, Boni merupakan terduga maling kelapa sawit di Blok 61, Afdeling 2, PTPN IV Regional II Kebun Bah Jambi, Nagori Mekar Bahalat, Kabupaten Simalungun. Kala itu, Boni tepergok oleh petugas keamanan kebun dan menangkapnya.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, satu orang yang ditetapkan tersangka saat ini sedang menjalani proses hukum. "Sudah ada tersangka atas nama M Duta Fadilah," ujarnya, Senin (13/10/2025).

Verry mengatakan, penyebab tewasnya Boni karena mengalami pendarahan pada otak. Hal ini terungkap dari autopsi yang dilakukan guna mengetahui kematiannya. "Meninggal dunia karena mati lemas, karena pendarahan pada dasar otak," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Dokter Forensik RSUD Djasmen Saragih, Joko Siringoringo, yang turut menangani pemeriksaan jenazah Boni menyampaikan bahwa pada tubuhnya terdapat luka-luka lecet.

"Setelah mayat datang, kita periksa dari ujung rambut hingga kaki, baik periksa luar maupun periksa dalam. Untuk Autopsinya agak lama ya, ada sekitar 5 sampai 6 jam," ujar Joko.

Joko mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan untuk keluarnya hasil autopsinya, maupun hasil visum dari pemeriksaan terhadap tubuh Boni.

"Luka yang ditemukan berupa luka-luka lecet gitu. Luka lecet-lecet di tangan, di kakinya. Tanda lecet kecil lah. Setelah semuanya kita simpulkan, baru nanti kita tuangkan hasil visumnya," ucapnya. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN