Medan, MISTAR.ID

Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Maryati Salmiah, terpilih mewakili Indonesia dalam Program Pertukaran Profesional “21st Century Skills in the English Language Classroom and TESOL 2026 International Convention” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Rektor UINSU, Prof. Nurhayati, menyebutkan bahwa prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UINSU. Sebab hanya dua universitas di Indonesia yang berhasil lolos seleksi program bergengsi tersebut, yaitu UINSU Medan dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Program ini sepenuhnya didanai oleh U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA) dan Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar AS di Jakarta. Kegiatan akan berlangsung selama tiga minggu, mulai 7 hingga 28 Maret 2026.

Para peserta akan mengikuti pelatihan intensif di salah satu universitas di AS, serta berpartisipasi dalam TESOL 2026 International Convention di Salt Lake City, Utah.

Melalui kegiatan ini, peserta akan mempelajari berbagai strategi pengajaran abad ke-21, termasuk keterampilan kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis. Selain itu, pelatihan juga mencakup metode Project-Based Learning, pemanfaatan perangkat digital, serta penerapan strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Prof. Nurhayati mengaku bangga atas capaian dosen UINSU tersebut karena telah membawa nama baik kampus ke tingkat internasional. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kualitas akademik dan profesional dosen UINSU telah diakui secara global.

“Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan memperluas jejaring internasional,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Ia menambahkan, keikutsertaan Ketua Prodi TBI UINSU dalam program ini menegaskan komitmen universitas dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memperkuat kolaborasi global, khususnya di bidang pengajaran bahasa Inggris.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran di UINSU, terutama pada Prodi Tadris Bahasa Inggris,” tutupnya. (hm16)