Monday, September 29, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Kasus Maling Sawit Tewas di Simalungun, Polisi Tunggu Hasil Visum

Senin, 29 September 2025 17.24
kasus_maling_sawit_tewas_di_simalungun_polisi_tunggu_hasil_visum

Tim Inafis Polres Simalungun melakukan olah TKP di kediaman FS. (foto:dokpolressimalungun/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Polres Simalungun masih menyelidiki kasus kematian Boni Marantika (41), warga Huta Korem Dalam, Nagori Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, yang diduga meninggal setelah kepergok mencuri buah sawit di kebun PTPN IV Bah Jambi. Polisi saat ini telah memeriksa tujuh orang saksi dan menunggu hasil visum rumah sakit.

Boni dilaporkan meninggal dunia, Selasa (22/9/2025) usai kepergok dan dikejar satpam Kebun PTPN IV Bah Jambi. Ia diduga mencuri sawit di Blok 61, Afdeling 2, Regional II Kebun Bah Jambi.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengatakan penyelidikan masih berjalan. "Sudah tujuh orang saksi diperiksa dan masih menunggu hasil visum mayat," ujarnya, Senin (29/9/2025).

Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, Joko Siringoringo, menyebut tubuh Boni ditemukan memiliki luka lecet di beberapa bagian. "Kami periksa dari ujung rambut hingga kaki, baik pemeriksaan luar maupun dalam. Otopsinya memakan waktu sekitar 5–6 jam," katanya.

Joko menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan hasil autopsi dan visum resmi. "Luka yang ditemukan berupa lecet kecil di tangan dan kaki. Setelah semua pemeriksaan selesai, baru kami simpulkan dalam hasil visum," jelasnya.

Polisi menegaskan penyelidikan akan terus berlanjut untuk memastikan penyebab kematian korban secara akurat. (hamzah/hm16)


REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN