Medan, MISTAR.ID

Aksi unjuk rasa ratusan buruh yang tergabung dalam aliansi buruh Sumatera Utara (Sumut) berlangsung tertib dan kondusif di depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (28/8/2025). Aksi tersebut mengusung tuntutan utama bertajuk HOSTUM (Hapus Outsourcing dan Tingkatkan Upah Minimum).

Menanggapi aksi tersebut, anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Abdul Rahim Siregar, langsung menemui para buruh dan menyatakan kesiapan untuk menerima serta membahas aspirasi mereka.

“Terima kasih sudah datang menyampaikan aspirasi. Saya mengapresiasi kehadiran kawan-kawan buruh hari ini. Ada 15 poin tuntutan yang sudah saya terima. Mari kita diskusikan dengan kepala dingin di dalam Gedung DPRD Sumut,” ujar Abdul Rahim kepada massa aksi dan awak media.

Ia juga mempersilakan 10 orang perwakilan buruh untuk masuk ke dalam gedung guna melakukan mediasi secara lebih terfokus.

“Silakan 10 orang perwakilannya masuk agar suasana tetap kondusif dan kita bisa bahas tuntutannya secara konkret,” ucapnya sambil menerima berkas tuntutan dari para buruh.

Sementara itu, Koordinator Lapangan aksi, Toni Erikson Silalahi, menegaskan bmereka tidak ingin mediasi ini hanya bersifat seremonial. “Tolong tuntutan ini benar-benar ditindaklanjuti, Pak. Kami ingin pemerintah lebih peka dan peduli terhadap nasib buruh,” kata Toni.

Pantauan Mistar, Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo, yang sebelumnya melakukan audiensi dengan Gubernur Sumut, juga hadir di lokasi dan turut serta dalam mediasi bersama Abdul Rahim Siregar. (ari/hm24)