Friday, September 19, 2025
home_banner_first
SUMUT

Polda Sumut Targetkan Tiap Polres Salurkan 54,3 Ton Beras SPHP

Jumat, 19 September 2025 16.11
polda_sumut_targetkan_tiap_polres_salurkan_543_ton_beras_sphp

Personel Polda Sumut saat melakukan penyaluran SPHP Bulog di Sumut. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pokok masyarakat, khususnya dalam mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa sejak program dimulai pada 9 Agustus hingga 17 September 2025, total beras yang telah disalurkan mencapai 2.198.515 kilogram, atau sekitar 28 persen dari target 7.715.135 kilogram yang ditetapkan hingga akhir tahun.

“Saat ini masih tersisa sekitar 5.516.620 kilogram yang harus disalurkan, dengan target rata-rata 54,3 ton per Polres hingga Desember 2025,” ujar Ferry, Jumat (19/9/2025).

Distribusi Beras Tak Hanya Lewat Pasar Murah

Ferry menjelaskan, GPM tidak hanya berfokus pada distribusi pangan, tetapi juga merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam meringankan beban masyarakat, khususnya dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok, terutama beras.

Beras SPHP disalurkan melalui pasar murah di berbagai daerah, serta melalui kegiatan sosial seperti Jumat Berkah di masjid dan Minggu Kasih di gereja-gereja. Pendekatan ini dinilai lebih humanis dan langsung menyentuh masyarakat.

"Ini juga untuk mencegah praktik penimbunan bahan pokok yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar," ucapnya.

Respons Positif dari Warga

Program ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Banyak warga menyampaikan apresiasi karena dapat membeli beras berkualitas dengan harga lebih terjangkau di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

“Kami akan terus hadir dan mendampingi masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan tetapi juga sosial ekonomi,” tutur Ferry mengakhiri. (matius/hm27)

REPORTER: