Pelayanan Bank di Nias Barat Dikeluhkan, Nomor Antrean Aktivasi Rekening Habis Sejak Pagi

Sejumlah nasabah memadati ruangan pelayanan bank milik plat merah di Kabupaten Nias Barat. (foto: Eze/mistar)
Nias Barat, MISTAR.ID
Ruangan pelayanan di salah satu Bank milik plat merah Unit Mandrehe Kabupaten Nias Barat dipadati ratusan nasabah yang hendak mencairkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) sejak Senin (11/8/2025) pagi.
Ruangan Bank milik BUMN itu pun terasa sesak, dipenuhi nasabah yang sebagian terpaksa berdiri sambil menunggu giliran. Desak-desakan terjadi di area pelayanan customer service (CS), lantaran nasabah yang hendak mengaktifkan nomor rekening untuk pencairan PIP berebut nomor antrean yang dibagikan petugas keamanan (satpam).
Pantauan mistar di lokasi pukul 08.00 WIB, nomor antrian untuk CS sudah habis, meskipun masih banyak warga yang baru tiba. Pelayanan dinilai lambat karena hanya satu orang CS yang melayani nasabah, sementara satu kursi CS lainnya terlihat kosong.
Hingga pukul 09.30 WIB, petugas CS baru memanggil nomor antrean kedua, padahal sudah sekitar 100 nomor antrean dibagikan kepada warga. Seorang orang tua siswa mengaku kecewa dengan pelayanan tersebut. Dia mengatakan sudah dua kali mondar-mandir di Bank tersebut demi mengurus aktivasi rekening, dan setiap kali harus mengeluarkan ongkos minyak motor.
“Kalau uangnya cair nanti, hampir habis untuk biaya bolak-balik. Kami dari jauh, tiap datang harus beli minyak kereta (sepeda motor),” ujarnya.
Hingga kini, pihak Bank plat merah itu belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan nasabah tersebut. Warga berharap kedepan pihak bank dapat mengatur mekanisme pelayanan, khususnya aktivasi rekening untuk pencairan PIP, agar lebih tertib dan tidak membuat nasabah berdesak-desakan. (Eze/hm18)