Friday, June 6, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pekarangan Jadi Lumbung Pangan: Polres Tebing Tinggi Dukung Petani Cemara Asri

journalist-avatar-top
Rabu, 4 Juni 2025 17.06
pekarangan_jadi_lumbung_pangan_polres_tebing_tinggi_dukung_petani_cemara_asri

: Ketua Kelompok Tani Muliadi Ginting saat memperlihatkan sejumlah tanaman ke petugas Polres Tebing Tinggi.(f:nazli/mistar)

news_banner

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Ketahanan Pangan (Ketapang), Kelompok Tani Cemara Asri memperlihatkan hasil tanaman mereka kepada personel Polres Tebing Tinggi dalam kegiatan yang berlangsung di Jalan Cemara, Kelurahan Rambung, Rabu (4/6/2025).

Melalui program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), kelompok tani ini memanfaatkan lahan seadanya untuk mengembangkan berbagai tanaman hortikultura, sebagai bagian dari komitmen masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dari lingkungan terdekat.

Ketua Kelompok Tani, Muliadi Ginting, mengatakan bahwa kegiatan bertani yang mereka lakukan merupakan kontribusi langsung terhadap program nasional.

"Sebagai warga dan kelompok tani, kami seyogianya mendukung Program Nasional Ketahanan Pangan melalui Pekarangan Pangan Bergizi," ungkapnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Paurmin Bag SDM Polres Tebing Tinggi, Iptu Ridwan Siahaan, yang datang bersama personel kepolisian, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Veri Prawira Wijaya, serta pemilik lahan, Binsar Sitompul.

Dalam kesempatan itu, Iptu Ridwan Siahaan menegaskan bahwa kehadiran pihaknya merupakan bentuk dorongan moral sekaligus bagian dari upaya Polri mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Kami mewakili Polres Tebing Tinggi melakukan peninjauan ini guna mendorong keterlibatan aktif Polri dalam program ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa lahan pertanian yang dikelola kelompok tani tersebut telah berhasil membudidayakan beragam tanaman seperti cabai, terong ungu, lobak, sawi, brokoli, bayam, selada, jahe, hingga pepaya.

"Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai dukungan moral kepada masyarakat agar tetap semangat dalam bertani," sambungnya.

Ia pun berharap keberhasilan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas agar turut memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan alternatif.

"Harapan kita warga lainnya dapat memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif," pungkasnya.

Dengan keterlibatan semua pihak, mulai dari masyarakat hingga aparat kepolisian, diharapkan semangat ketahanan pangan bisa terus tumbuh dari tingkat lokal ke nasional. (nazli/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN