Mahasiswa Himmah Desak Wali Kota Binjai Copot Kepala BPKAD Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana DBH Sawit

Himmah Kota Binjai berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Binjai desak Kepala BPKAD dicopot (foto: Endang/Mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Alwasliyah (Himmah) Kota Binjai menggelar unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Binjai, Senin (11/8/2025). Mereka menuntut agar Wali Kota mencopot Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) terkait dugaan penyalahgunaan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit tahun 2023.
Dengan membawa spanduk dan poster, massa aksi menyoroti proyek pemeliharaan berkala Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan, senilai Rp1,3 miliar yang pembayarannya oleh Pemko Binjai disebut belum tuntas, menyisakan Rp974 juta.
"Kemudian proyek pemeliharaan berkala Jalan Bangau, Kecamatan Binjai Timur, senilai Rp1,1 miliar, pemko belum membayarkan senilai Rp780 juta," kata Ketua Himmah Binjai, Ahmad Syahputra.
Ahmad juga mengungkapkan ada tiga proyek pemeliharaan jalan lainnya yang menggunakan dana DBH 2023 dan belum dibayar, yakni di Jalan Sei Bahorok, Jalan Gunung Bendahara, dan Jalan Asei Lepan.
Menurutnya, hal ini menunjukkan dana DBH digunakan tidak sesuai alokasinya karena beberapa proyek belum terselesaikan. "Atas dasar itu Himmah Kota Binjai menuntut Wali Kota Binjai segera mencopot Kepala BPKAD Kota Binjai karena tidak becus dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Selain itu, mahasiswa mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan dana tersebut.
Aksi ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari puluhan personel gabungan Polres Binjai dan Satpol PP Kota Binjai. (Endang/hm17)