Asahan, MISTAR.ID

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan, Yusnila Indriati Taufik Zainal Abidin, menegaskan pentingnya peran strategis perempuan dalam membangun kesejahteraan keluarga sekaligus membentuk karakter bangsa.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang berlangsung di Plenary Hall, Samarinda Convention Center, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025).

Acara tersebut dihadiri ribuan kader PKK dari seluruh Indonesia dan menjadi ajang konsolidasi sekaligus refleksi atas kontribusi nyata gerakan perempuan di berbagai lini kehidupan masyarakat.

"PKK bukan hanya organisasi sosial, tapi gerakan pemberdayaan yang dimulai dari rumah tangga. Kader PKK adalah pilar penting yang bekerja hingga ke pelosok, memperkuat fondasi bangsa dari unit terkecil, yaitu keluarga," ujar Yusnila dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).

Ia juga menekankan kegiatan HKG PKK bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum strategis untuk menyelaraskan gerak PKK daerah dengan arah kebijakan pembangunan nasional.

“Kami ingin memastikan seluruh program PKK Kabupaten Asahan sejalan dengan program prioritas nasional. Target kami adalah membentuk keluarga yang sehat, cerdas, dan mandiri,” katanya.

Salah satu fokus utama PKK saat ini adalah percepatan penurunan angka stunting. Yusnila menyebut intervensi berbasis keluarga dan edukasi yang dijalankan melalui Posyandu sangat efektif dalam mendukung upaya tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, juga menyoroti pentingnya penguatan 10 program pokok PKK, peningkatan kapasitas kader, dan konsolidasi organisasi untuk menjawab tantangan zaman.

Acara puncak ditandai dengan penyerahan penghargaan Adhi Bhakti Utama PKK kepada para kader teladan, yang dilakukan oleh Selvi Ananda Rakabuming. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh kader untuk terus meneladani semangat juang dan dedikasi para pendahulu gerakan PKK. (perdana/hm24)