Monday, November 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Jamaah Keluhkan Pemindahan Pedagang ke Halaman Musala Dinas Perikanan Deli Serdang

Mistar.idSenin, 10 November 2025 17.48
JS
HS
jamaah_keluhkan_pemindahan_pedagang_ke_halaman_musala_dinas_perikanan_deli_serdang

Pedagang makanan di halaman musala Dinas Perikanan Deli Serdang. (foto:sembiring/mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Sejumlah pedagang makanan yang sebelumnya berjualan di sekitar Patung Penari Serampang XII, depan Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Deli Serdang, kini dipindahkan ke area musala Dinas Perikanan di kompleks Kantor Bupati.

Pemindahan tersebut mulai berlaku sejak Senin (3/11/2025). Namun, kebijakan ini menimbulkan keluhan dari jamaah yang biasa beribadah di musala tersebut. Pasalnya, aktivitas jual beli di sekitar musala membuat suasana ibadah menjadi kurang khusyuk.

“Suara bising dari pembeli makanan yang tidak salat sering terdengar saat jam salat. Akibatnya, jamaah salat lima waktu di musala ini berkurang setiap harinya,” ungkap Wahyudi, salah satu pengunjung di lokasi, Senin (10/11/2025).

Selain kebisingan, kondisi kamar mandi dan tempat wudu musala juga disebut menjadi kotor karena digunakan oleh pedagang maupun pembeli.

Pantauan wartawan di lapangan, area yang sebelumnya hanya ditempati satu pedagang kini dipenuhi sejumlah pedagang makanan lainnya. Aktivitas jual beli tampak ramai di halaman musala yang seharusnya menjadi tempat suci bagi jamaah.

Zulfan, salah satu warga yang rutin beribadah di musala tersebut, turut menyayangkan sikap sebagian pedagang yang dinilai tidak menjaga kesucian tempat ibadah.

“Sayangnya, saat waktu salat tiba, banyak pembeli maupun pedagang yang tetap berjualan dan tidak salat, padahal mereka berjualan di halaman musala,” ujarnya.

Di sisi lain, sejumlah pedagang mengaku terpaksa menaikkan harga jual makanan akibat adanya rencana penerapan pajak dari pemerintah daerah.

“Kabarnya, jualan kami nanti akan dikenai pajak oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Jadi, harga makanan terpaksa kami naikkan seribu rupiah,” ungkap salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya karena khawatir mendapat tekanan. (hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN