Langkat, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat memperkirakan sebanyak 73 persen ruas jalan di Kabupaten Langkat dalam kondisi rusak. Hal itu disampaikan Bupati Langkat Syah Afandin saat menerima puluhan masyarakat yang tergabung dalam Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Langkat di ruang Pola Kantor Bupati, Senin (15/9/2025).

Menurut Bupati Langkat, pemerintah tidak bisa memperbaiki seluruh ruas jalan yang rusak tersebut karena anggaran yang tidak memadai. “Postur anggaran kita tidak mencukupi untuk memperbaiki seluruh jalan yang rusak di Kabupaten Langkat,” kata Ondim.

Selain itu, adanya perubahan kebijakan anggaran dari pemerintah pusat terkait dana sharing juga ikut mempengaruhi jalannya roda pembangunan di daerah. Namun begitu, lanjut Ondim, dari 12 ruas jalan prioritas yang akan diperbaiki, 6 ruas diantaranya akan diperbaiki tahun ini dan telah masuk dalam perubahan APBD 2025.

“Insyaalloh pengerjaan perbaikan jalan akan dilaksanakan akhir bulan 10 atau awal bulan 11 mendatang,” kata Ondim.

Sedangkan 6 ruas jalan rusak lainnya akan diperbaiki pada tahun 2026 mendatang dan akan masuk dalam R-PABD 2026. Pemkab Langkat juga memberikan apresiasi kepada Bapera Langkat yang telah menyampaikan aspirasinya secara langsung.

“Ini masukan yang berarti buat kami, sekali lagi terima kasih kepada Bapera Langkat semoga sama sama kita dapat membangun Kabupaten yang kita cintai ini,” kata Ondim.

Sebelumnya, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Bapera Kabupaten Langkat mendatangi Kantor Bupati Langkat untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung.

Puluhan masyarakat yang menggunakan pakaian serba hitam itu awalnya akan berunjuk rasa di depan kantor Bupati Langkat, namun saat tiba dengan menggunakan bus, massa Bapera langsung dipersilahkan masuk ke dalam kantor Bupati Langkat.

"Ada 9 usulan yang kami akan sampaikan ke Bupati Langkat. Salah satunya perbaikan kondisi jalan rusak di Langkat," ujar Rio Tamba, perwakilan Bapera Langkat. (Endang/hm18)