Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah resmi membuka program magang bagi lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun (fresh graduate). Program ini memberikan uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) dan akan berlangsung selama enam bulan.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program ini termasuk dalam paket stimulus ekonomi 2025 yang diumumkan usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/9/2025).

“Program magang diperuntukkan bagi fresh graduate S1, D3, dan lainnya. Ini akan di-link and match-kan dengan sektor industri,” ujar Airlangga.

Pada tahap pertama, pemerintah menargetkan 20 ribu penerima manfaat. Mereka akan menerima uang saku setara UMP selama enam bulan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp198 miliar pada 2025 dan 2026.

Airlangga menegaskan, program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga belanja negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,2 persen pada akhir 2025.

“Dengan adanya stimulus ini, belanja pemerintah bisa terus dikawal. Harapannya target pertumbuhan 5,2 persen dapat tercapai,” kata Airlangga.

8 Program Stimulus Ekonomi 2025

Selain program magang, pemerintah juga merilis sejumlah insentif lainnya, di antaranya:

- Perluasan PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) bagi pekerja sektor pariwisata.

- Bantuan pangan periode Oktober–November 2025.

- Bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja transportasi online.

- Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan BPJS Ketenagakerjaan.

- Program padat karya tunai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

- Percepatan deregulasi PP28.

- Program perkotaan (pilot project DKI Jakarta) untuk gig economy.

Pemerintah juga menyiapkan lima program penyerapan tenaga kerja, mulai dari operasional koperasi desa, kampung nelayan, revitalisasi tambak pantura, modernisasi kapal nelayan, hingga perkebunan rakyat. Dari seluruh program ini, pemerintah menargetkan terciptanya lebih dari 3 juta lapangan kerja baru dalam dua tahun ke depan. (**/hm16)