Israel Klaim Tewaskan 15 Anggota Hizbullah dalam Serangan di Lebanon

Pasukan Israel siaga di perbatasan dengan Jalur Gaza, Israel selatan. (foto: Reuters/Mistar)
Jerusalem, MISTAR.ID
Militer Israel mengklaim telah menewaskan sedikitnya 15 anggota kelompok Hizbullah di Lebanon sejak awal November 2025. Pernyataan tersebut disampaikan di tengah serangan beruntun Israel yang menargetkan posisi Hizbullah di wilayah selatan dan timur Lebanon.
Menurut laporan AFP, serangan udara Israel yang dilakukan, Senin (10/11/2025), itu menghantam beberapa lokasi di Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya satu orang tewas akibat serangan tersebut.
Militer Israel menyebut salah satu korban tewas adalah Samir Ali Faqih, yang dituduh berperan sebagai penyelundup senjata untuk Hizbullah. Selain itu, Israel juga mengklaim telah menewaskan dua anggota Hizbullah pada Minggu sebelumnya, serta 12 anggota lainnya sejak awal bulan ini.
Serangan terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua pihak, setahun setelah gencatan senjata yang mengakhiri konflik mereka sebelumnya. Israel menuduh Hizbullah—kelompok bersenjata yang didukung Iran—tengah memperkuat kembali persenjataannya.
Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut telah melancarkan serangan ke wilayah Bekaa di Lebanon timur dan Nabatiyeh di selatan, dua area yang dikenal sebagai basis utama Hizbullah.
“Di Nabatiyeh, kami menghantam lokasi yang digunakan untuk menyiapkan senjata yang diarahkan ke Israel. Sementara di Bekaa, serangan menargetkan fasilitas produksi dan gudang penyimpanan senjata strategis,” ujar pihak militer Israel.
Sementara itu, Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan serangan udara Israel di daerah pegunungan Nabatiyeh serta dua serangan lainnya di kawasan Anti-Lebanon, dekat perbatasan dengan Suriah.
Kementerian Kesehatan Lebanon menambahkan, satu warga sipil tewas akibat serangan terhadap sebuah mobil di wilayah Baissariyeh, Lebanon selatan, Senin (10/11/2025). (hm24)

























