Ponorogo, MISTAR.ID

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (11/11) siang. Penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari pengembangan kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang sebelumnya menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Sejumlah penyidik KPK terlihat memasuki ruang kerja bupati yang berada di lantai dua Kantor Pemkab Ponorogo, Jalan Alun-Alun Utara, Kecamatan Mangkujayan, sekitar pukul 11.10 WIB.

Sebelum masuk, tim KPK terlebih dahulu membuka segel yang sebelumnya dipasang pasca OTT. Kegiatan penggeledahan berlangsung dengan pengamanan ketat dari personel Polres Ponorogo bersenjata lengkap.

“Kami menurunkan satu regu untuk membantu pengamanan kegiatan KPK hari ini. Sebagian bertugas di ruang kerja bupati dan sebagian lainnya di RSUD dr. Hardjono,” ujar salah satu anggota kepolisian yang enggan disebut namanya.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo belum memberikan keterangan resmi terkait pengerahan personel tersebut. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon maupun pesan singkat belum mendapatkan respons.

Sejumlah wartawan hanya dapat memantau aktivitas dari luar gedung. Di halaman depan kantor bupati, terlihat tiga mobil Toyota Innova hitam yang diduga digunakan tim penyidik KPK.

Sementara itu, Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita memastikan bahwa kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik di lingkungan Pemkab tetap berjalan normal meski ada proses hukum terhadap kepala daerahnya.

Sebelumnya, pada Jumat (7/11/2025), KPK melakukan OTT terhadap Bupati Sugiri Sancoko dan Sekda Agus Pramono, bersama beberapa pihak lainnya. Operasi tangkap tangan itu terkait dugaan suap jabatan dan korupsi proyek di RSUD dr. Hardjono Ponorogo.

OTT tersebut dilakukan hanya beberapa saat setelah Bupati Sugiri memimpin pelantikan dan mutasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo. (hm24)