Dairi, MISTAR.ID

Meski Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah 80 tahun merdeka, masih ada wilayah di Kabupaten Dairi yang belum teraliri listrik. Hal ini diakui Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sidikalang, Wira Perdana Siagian.

“Beberapa daerah di Kabupaten Dairi, hingga kini belum seluruhnya teraliri jaringan listrik,” kata Wira, saat peringatan HUT ke-80 RI di Stadion Panji Sitinjo, Minggu (17/8/2025).

Adapun daerah yang belum teraliri listrik di Dairi meliputi Dusun II Desa Gundaling, Kecamatan Gunung Sitember; Dusun Batu Anggan, Desa Juma Gerat, Kecamatan Tigalingga; dan Dusun Juma Kancil, Desa Onan Lama, Kecamatan Pegagan Hilir.

“Kami tidak memiliki data spesifik jumlah rumah yang belum teraliri listrik. Namun, ada beberapa daerah yang memang belum teraliri listrik, kisarannya ratusan warga sesuai informasi kita terima,” jelasnya.

Menurut Wira, realisasi pembangunan sambungan jaringan listrik ke wilayah tersebut direncanakan pada tahun 2026. “Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Dairi sudah mengusulkan pembangunan jaringan listrik di tiga desa itu. Jadi realisasi pembangunan jaringan listrik ke wilayah tersebut akan dilakukan tahun 2026 mendatang,” tambahnya.

Sebelumnya, Wira juga mengungkapkan bahwa di Kabupaten Dairi terdapat tiga perusahaan pembangkit listrik, yakni PLTA Renun (2x41 MW, 160 kV), PLTMH Semarak Dea Bakal Sipoltong, dan PLTMH Lau Gunung Tanah Pinem (masing-masing 2x5 MW).

Bupati Dairi, Vickner Sinaga, sebelumnya berkomitmen untuk memastikan seluruh wilayah di Dairi teraliri listrik dalam 100 hari kerja. “Percuma Bupati Dairi yang mantan orang PLN kalau masih ada rumah yang belum dialiri listrik. Jadi, pada 31 Mei 2025, tidak boleh ada lagi rumah tanpa listrik. Tepuk tangan dong,” tegasnya dalam sidang paripurna DPRD.(Manru/hm17)