Pematangsiantar, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar terus berbenah dan berinovasi untuk menjadi rumah sakit bertaraf nasional.

Lokasinya yang strategis, diapit oleh beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menjadi salah satu keunggulan RSUD ini.

Direktur RSUD dr Aulia Sukri Sambas optimistis bahwa Pematangsiantar akan berkembang sebagai kota wisata kesehatan dengan fasilitas rumah sakit yang representatif.

Dalam rencana master plan RSUD Djasamen Saragih 2026-2029, rumah sakit akan membangun dua gedung utama. Gedung A akan difungsikan sebagai rawat inap dengan kapasitas 150 tempat tidur (bed), sementara Gedung B akan menampung poliklinik, intensif terpadu, dan Instalasi Bedah Sentral (IBS).

Selain itu, RSUD juga berencana membangun gedung empat lantai untuk pelayanan jantung dan stroke terpadu serta radiologi terpadu. Aulia menyebut, fasilitas ini akan memberi dampak positif tidak hanya bagi masyarakat Pematangsiantar, tetapi juga kabupaten/kota di sekitarnya.

"Gedung rawat inap ini berbasis Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dengan fasilitas modern, termasuk pencahayaan, sirkulasi udara, kamar mandi berstandar, kelembaban udara, dan AC," ujar Aulia, Kamis (2/10/2025).

Gedung B akan menampung berbagai unit intensif, antara lain ICU, ICCU, NICU, PICU, CVCU, HDU, serta IBS, lengkap dengan outlet makanan dan minuman, ruang bermain anak, dan ruang konsultasi untuk kenyamanan pasien.

Setiap gedung rumah sakit dibangun berdasarkan Detail Engineering Design (DED) dan dilengkapi fasilitas radiologi terpadu, onkologi terpadu, urologi terpadu, serta IGD/ruang pendaftaran.

Terkait sumber daya manusia (SDM), Aulia menekankan studi kelayakan telah menjadi bagian dari master plan dan akan merujuk pada arahan Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi.

"Bapak Wali Kota ingin mewujudkan rumah sakit bertaraf nasional yang semakin dipercaya masyarakat. Kami mohon doa agar impian ini segera terwujud," kata Aulia mengakhiri. (hm16)