Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memastikan penyaluran bantuan bagi rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang, Selasa (23/9/2025). Bantuan diprioritaskan untuk rumah dengan kerusakan berat, selain bantuan sembako bagi warga terdampak.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Eva Imelda Sihombing, menyebut bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah warga. Saat ini, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kelurahan-kecamatan masih melakukan pendataan di lapangan.

"Perintah pimpinan agar seluruh pendataan segera dilakukan, ditangani, dan dilaporkan," ujarnya, Kamis (25/9/2025).

Berdasarkan data sementara, kerusakan atap rumah menjadi yang paling dominan. "Baik rusak ringan maupun berat, tim saat ini berbagi di lapangan melakukan pengecekan untuk memastikan tingkat kerusakan," tambahnya.

Eva, yang akrab disapa Imelda, menegaskan Pemko akan membantu perbaikan rumah warga sesuai hasil pendataan. "Pastinya pemerintah membantu. Bantuan perbaikan rumah itu setelah benar-benar pendataan dilakukan, ada kategori-kategorinya. Nanti perkembangan segera kita infokan kembali," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi A Sitanggang meminta agar rumah warga terdampak segera diperbaiki.

"Masyarakat yang terdampak telah didata dan akan dibantu perbaikan rumahnya sesegera mungkin. Ini sesuai arahan dari Bapak Wali Kota. Jika perlu tenda darurat, BPBD nanti akan menyiapkan untuk warga yang membutuhkan," ujarnya.

Diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Pematangsiantar berdampak pada puluhan rumah tangga dan pohon tumbang hingga menyebabkan lumpuhnya jaringan listrik.

Kepala Pelaksana BPBD, Agustina Sihombing, mengimbau masyarakat tetap waspada saat cuaca buruk. "Kami mengingatkan agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon ketika hujan deras disertai angin kencang. Bila mendapati rumah yang terdampak, segera laporkan agar cepat ditangani," tegasnya. (Jonatan-ril/hm17)