Monday, November 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Petani Batu Bara Gotong Royong Perbaiki Bendungan Tanjung Muda yang Terbengkalai

Mistar.idSenin, 10 November 2025 16.51
journalist-avatar-top
EP
petani_batu_bara_gotong_royong_perbaiki_bendungan_tanjung_muda_yang_terbengkalai

Ratusan petani bergotong royong membangun bronjong menggunakan batang pohon kelapa dengan bantuan escavator agar air dapat mengalir ke sawah. (foto: Dok. Petani GP3A/ Mistar)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Ratusan petani yang bosan menunggu tindakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) akhirnya memilih bergotong royong memperbaiki bendungan. Aksi itu dilakukan di Bendungan Tanjung Muda, Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Senin (10/11/2025).

“Kami kecewa melihat Pemprov Sumut. Mengapa Bendungan Tanah Merah yang terlebih dahulu diperbaiki, padahal sebenarnya bendungan itu tidak perlu diperbaiki lebih dahulu. Yang sangat penting sebenarnya melakukan perbaikan Bendungan Tanjung Kubah,” ucap Nainggolan, salah seorang pengurus kelompok tani.

Menurut para petani, Bendungan Tanjung Muda memiliki peran vital karena menjadi sumber air utama yang mengalir ke Bendungan Tanah Merah di bawahnya.

Mereka yang tergabung dalam Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) dari tiga kecamatan, yakni Air Putih, Sei Suka, dan Medang Deras, bergotong royong memasang bronjong menggunakan ratusan batang pohon kelapa.

Menggunakan bantuan alat berat excavator pinjaman dari Pemkab Batu Bara, para petani memasang bronjong di sayap Sungai Dalu Dalu, Desa Tanjung Muda.

“Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membentuk bendungan baru yang akan menampung air sungai dan selanjutnya dialirkan lewat saluran sekunder dan tersier ke sawah-sawah di tiga kecamatan,” tambah Nainggolan.

Ia menjelaskan, akibat tidak berfungsinya Bendungan Tanjung Muda, sedikitnya 6.000 hektare sawah di tiga kecamatan tidak dapat diusahai.

Terkait biaya pengerjaan, Nainggolan menyebut dana diperoleh dari urunan ratusan petani serta bantuan pribadi dari beberapa kepala desa.

Upaya swadaya para petani ini mendapat apresiasi dari Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian. Ia bahkan langsung meminjamkan satu unit excavator berikut operatornya untuk memudahkan pemancangan ratusan batang pohon kelapa.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN