Drainase Mampet, Pasar Dwikora Pematangsiantar Becek dan Perlu Pengerukan Menyeluruh

Sejumlah petugas mengeruk drainase tersumbat di Pasar Dwikora. (foto:istimewa/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) tengah berupaya mengatasi persoalan drainase mampet yang menyebabkan becek lumpur dan penumpukan sampah di Pasar Dwikora, Kota Pematangsiantar.
Direktur Utama PD PHJ, Bolmen Silalahi, mengatakan pihaknya telah beberapa kali melakukan pengorekan drainase. Namun, luasnya kawasan pasar serta banyaknya sampah dari aktivitas pedagang dan pembeli membuat pekerjaan tersebut tidak mudah.
“Permasalahan ini sudah lama terjadi, bahkan sampah menumpuk di dalam drainase sudah puluhan tahun. Untuk menyelesaikannya, perlu dilakukan pengerukan menyeluruh dari hulu ke hilir,” ujar Bolmen, Rabu (27/8/2025).
Ia juga menghimbau para pedagang agar tidak lagi membuang sampah ke dalam drainase yang ukurannya relatif kecil, sehingga aliran air tidak mudah tersumbat.
Lebih lanjut, Bolmen menjelaskan bahwa program pengerukan menyeluruh telah dimasukkan PD PHJ dalam rencana penggunaan penyertaan modal tahun 2025. Total penyertaan modal dari Pemerintah Kota Pematangsiantar kepada PD PHJ mencapai Rp3 miliar.
“Dana itu tidak hanya digunakan untuk perbaikan drainase Pasar Dwikora, tetapi juga memperbaiki kanopi Pasar Horas, serta belanja peralatan pendukung seperti mesin dan laptop,” tuturnya.
Dengan langkah tersebut, PD PHJ berharap masalah drainase di Pasar Dwikora dapat tertangani, sekaligus menciptakan lingkungan pasar yang lebih nyaman bagi pedagang maupun masyarakat yang berbelanja. (gideon/hm16)
BERITA TERPOPULER









