Pematangsiantar, MISTAR.ID

Akses jalan di Pasar Tradisional Dwikora, Kota Pematangsiantar, dikeluhkan pengunjung dan pedagang karena becek dan tergenang air. Kondisi ini terutama dirasakan di bagian tengah pasar yang menjadi lokasi penjualan ikan laut, kebutuhan dapur, dan lauk pauk.

Pantauan wartawan, Kamis (21/8/2025), menunjukkan suasana pasar tetap ramai dipadati pembeli. Namun, banyak pengunjung terlihat sibuk mencari jalan untuk menghindari lumpur dan genangan air, bahkan harus melompati lubang-lubang yang dipenuhi sisa air hujan.

Genangan air semakin sulit surut karena saluran drainase tersumbat. Meski cuaca terik, jalan pasar tetap becek dan membuat pembeli enggan melintas.

Kondisi tersebut juga berdampak pada kios pedagang yang sepi pengunjung karena pembeli lebih sibuk memilih jalan kering daripada melihat dagangan.

Salah satu pedagang cabai dan bawang, Boru Sirait, 50 tahun, mengatakan saluran air yang berada di Pasar Dwikora tidak lancar. Namun, tidak ada perhatian dari petugas pasar.

"Kami sudah mengeluh kepada petugas pasar. Tapi sampai saat ini belum juga diperbaiki," ujarnya, kepada Mistar.

Sedangkan salah satu pengunjung, Artika, 47 tahun, merasa tidak nyaman ketika hendak ingin berbelanja. Apalagi saat ingin masuk ke bagian penjual ikan.

"Seharusnya ada perhatian khusus dari pemerintah terkait beceknya jalan pasar ini. Biar pengunjung betah," tuturnya. (abdi/hm20)