SMP Negeri Kekurangan Murid, Kadisdik Siantar Akui Belum Punya Kajian Spesifik

Rapat kerja Disdik bersama Komisi II DPRD Pematangsiantar. (foto: jonatan/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar, M. Hamdani Lubis, mengakui pihaknya belum memiliki kajian spesifik terkait permasalahan banyaknya SMP Negeri yang kekurangan murid.
Pengakuan ini disampaikan Hamdani saat rapat kerja bersama Komisi II DPRD Pematangsiantar, Kamis (17/7/2025), menanggapi pernyataan Ketua Komisi II, Hendra Pardede.
“Kajian spesifik belum ada untuk saat ini pimpinan,” ucap Hamdani.
Hendra meminta Disdik menyiapkan perbandingan data jumlah murid di 14 SMP Negeri dengan seluruh SMP Swasta di Kota Pematangsiantar. Namun, data tersebut tidak dimiliki Disdik.
“Harus kita akui, tren menurun (di SMP Negeri) setiap tahunnya terjadi. Karena kajian Disdik yang konkret belum ada sampai saat ini untuk mengevaluasi ini semua. Ada apa?,” kata Hendra.
Ia menilai kajian spesifik sangat penting agar pemerintah dapat mempersiapkan solusi pada tahun ajaran berikutnya. Termasuk pemetaan jarak tempat tinggal murid, jumlah penduduk usia sekolah, hingga evaluasi kinerja kepala sekolah.
“Kinerja kepala sekolah juga harus diperhatikan. Karena setengah persoalan di sekolah itu kepsek pasti mengetahui,” ucap politisi Partai Golkar ini.
Diberitakan sebelumnya, sembilan SMP Negeri di Pematangsiantar dilaporkan belum memenuhi kuota penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Dari 3.584 kursi yang tersedia, kekurangan mencapai 607 murid.
Dari 14 SMP Negeri, hanya lima sekolah yang kuotanya terpenuhi, yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 4, SMP Negeri 6, dan SMP Negeri 7. (jonatan/hm16)