Sergai, MISTAR.ID

Dugaan aksi teror terhadap anggota Satuan Tugas Lumbung Informasi Rakyat (Satgas LIRA) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menjadi sorotan. Mobil milik Irwan Lubis, anggota Satgas LIRA DPW Sumatera Utara, diduga dirusak orang tak dikenal (OTK) saat terparkir di garasi rumahnya, Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Peristiwa itu mendapat perhatian langsung dari Presiden DPP LIRA, Andi Syafrani SHI, KCCL, CLA, yang melalui Ketua Satgas DPW Sumut Erwandi, meminta agar pihak kepolisian menangani kasus ini secara serius dan profesional.

“Presiden LIRA meminta Kapolda Sumatera Utara, Kapolres Tebing Tinggi, dan Kapolsek Sipispis untuk mengusut tuntas kasus ini. Harus segera diungkap siapa pelakunya,” tegas Erwandi kepada MISTAR, Rabu (22/10/2025).

Ia juga menyampaikan, dalam upaya pengungkapan kasus, pihak kepolisian harus mengumpulkan bukti secara maksimal, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan menganalisis benda yang digunakan pelaku untuk merusak mobil.

“Batu yang ditemukan di lokasi bisa menjadi petunjuk penting. Kami harap polisi bertindak cepat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erwandi menyebut bahwa Irwan Lubis saat ini tengah aktif menelusuri sejumlah dugaan kasus pidana di wilayah Sergai. Ia menduga, peristiwa perusakan tersebut bisa saja berkaitan dengan aktivitas investigasi yang sedang dilakukan Irwan.

“Irwan sedang mendalami beberapa kasus. Bisa jadi ini bentuk intimidasi. Kami tidak ingin ada anggota kami diteror karena sedang menjalankan tugas untuk masyarakat. Kami menolak segala bentuk premanisme,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sipispis, AKP Jaresman Sitinjak, saat dikonfirmasi mengakui bahwa kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.

“Kami sudah memeriksa CCTV. Untuk batu yang ditemukan, kemungkinan tidak bisa diambil sidik jarinya karena permukaan batu yang tidak mendukung,” jelasnya.

Mengenai target waktu pengungkapan kasus, Kapolsek menyebut tidak dapat menetapkan tenggat.

“Kami tetap bekerja menyelidiki. Tapi belum bisa ditargetkan kapan terungkap,” katanya.

Diketahui, mobil yang dirusak adalah Toyota Kijang dengan nomor polisi BK 1687 GB milik Irwan Lubis, yang saat kejadian sedang terparkir di garasi rumahnya di Dusun II, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai.

Irwan menuturkan, kaca belakang mobilnya pecah akibat lemparan batu oleh pelaku yang diduga menggunakan sepeda motor.

“Sekitar 30 menit setelah saya tutup warung, saya dengar suara motor lalu lemparan keras. Saat saya keluar, kaca belakang sudah pecah dan ada batu besar di lokasi,” ucap Irwan.

Hingga kini, pihak LIRA meminta perlindungan hukum bagi para anggotanya di lapangan dan berharap kepolisian segera mengungkap pelaku untuk mencegah aksi serupa di masa depan. (hm27)