Pematangsiantar, MISTAR.ID

Babak pertama laga Fase Grup D Liga Champions Dua AFC antara FC Goa dan Al Nassr FC menghadirkan duel sengit penuh drama di Stadion Fatorda, Rabu (22/10/2025) malam WIB. Hingga turun minum, tim tamu Al Nassr unggul 2-1, namun FC Goa menunjukkan perlawanan keras di hadapan publik sendiri.

Pertandingan berjalan 10 menit ketika Ângelo Gabriel membuka keunggulan Al Nassr lewat sepakan keras kaki kanan baru dari luar kotak penalti yang menghujam ke sudut kanan bawah gawang Goa. Gol berkelas itu lahir dari umpan cerdas Abdulrahman Ghareeb, yang menembus rapatnya pertahanan tuan rumah.

Keunggulan cepat membuat Al Nassr semakin percaya diri. Tim asal Arab Saudi itu terus menekan dengan permainan cepat dan umpan terobosan tajam. Hasilnya, pada menit ke-27, Haroune Camara menggandakan keunggulan. Berawal dari bola liar di dalam kotak penalti, Camara menuntaskannya dengan tembakan kaki kanan akurat ke arah sudut kanan bawah gawang. Goa pun tertinggal dua gol dalam waktu kurang dari setengah jam.

Namun, di hadapan ribuan pendukungnya, Goa tak mau menyerah. Tim asuhan Manolo Marquez mulai berani menekan dan memainkan bola dengan tempo tinggi. Upaya keras itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-41 melalui aksi Brison Fernandes. Menerima umpan matang dari Dejan Drazic, Brison melepaskan sepakan keras dari sisi kiri kotak penalti yang menembus jala kiper Nawaf Alaqidi .

Gol tersebut menjadi titik balik semangat bagi Goa, yang mulai mendominasi penguasaan bola menjelang akhir babak pertama. Sayangnya, waktu tidak cukup untuk menyamakan kedudukan. Wasit meniup peluit panjang tanda istirahat dengan skor sementara 1-2 untuk keunggulan Al Nassr.

Meski tertinggal, Goa tampil lebih agresif di penghujung babak pertama. Bila tren positif ini berlanjut, peluang untuk menyamakan kedudukan di babak kedua masih sangat terbuka.

Laga ini juga menampilkan kontras dua filosofi permainan: Al Nassr dengan efektivitas serangan cepat dan ketenangan dalam mengontrol bola, sementara Goa menampilkan keberanian menekan dan kecepatan transisi.

Dengan hanya selisih satu gol, pertandingan dipastikan masih jauh dari kata selesai — dan babak kedua di Stadion Fatorda berpotensi menghadirkan kejutan. (*/hm27)