Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Kasus ISPA dan Influenza Like Illness di Dairi Meningkat, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 19.21
journalist-avatar-top
HJ
kasus_ispa_dan_influenza_like_illness_di_dairi_meningkat_dinkes_imbau_masyarakat_waspada

Kepala Dinas Kesehatan Dairi, Dr. dr. Henry Manik, M.Kes.(Foto dok: Manru/Mistar)

news_banner

Dairi, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap tren kenaikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Influenza Like Illness (ILI) atau penyakit serupa influenza yang terjadi dalam dua bulan terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Dairi, Dr. dr. Henry Manik, M.Kes, membenarkan adanya peningkatan kasus tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh fasilitas kesehatan agar memperkuat kewaspadaan dan pengawasan di wilayah masing-masing.

"Adanya tren meningkatnya kasus infeksi saluran napas, untuk mengantisipasi kejadian lebih meningkat kami himbau sesuai surat agar masyarakat meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan untuk menghindari penularan," kata Henry, Rabu (22/10/2025).

Henry menjelaskan, imbauan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 400.7.7.1/5.513/DINKES/X/2025 tentang Kewaspadaan Peningkatan Kasus ISPA dan ILI. Surat itu ditujukan kepada Kepala Puskesmas se-Kabupaten Dairi, Direktur RSUD Sidikalang, RSU Serenapita Sidikalang, serta seluruh pimpinan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Dalam surat edaran tersebut, Dinkes meminta seluruh Puskesmas, rumah sakit, dan fasyankes untuk:

  1. Meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan terhadap kenaikan kasus ISPA dan ILI di wilayah kerja masing-masing.
  2. Mengoptimalkan koordinasi aktif dan berkala dengan Dinas Kesehatan terkait laporan kenaikan kasus.
  3. Mengimbau masyarakat kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker di tempat ramai, mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari menyentuh wajah, mata, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.
  1. Menerapkan etika batuk dan bersin yang benar dengan menutup mulut menggunakan tisu atau sapu tangan.
  2. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak air putih, serta mengonsumsi multivitamin.
  3. Menghindari asap rokok, terutama di ruang tertutup.
  4. Memastikan tenaga kesehatan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap sesuai ketentuan.

Henry menegaskan, langkah antisipatif ini dilakukan agar peningkatan kasus tidak berkembang menjadi lebih luas. “Kami berharap masyarakat turut berperan aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” ujarnya.

Surat edaran tersebut juga diketahui telah ditandatangani secara elektronik dengan sertifikat resmi dari BSrE (Badan Siber dan Sandi Negara).

(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN