Friday, July 18, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Kisah Nabila Dwi, Anak Tukang Parkir yang Diterima di Sekolah Rakyat Medan

journalist-avatar-top
Kamis, 17 Juli 2025 20.59
kisah_nabila_dwi_anak_tukang_parkir_yang_diterima_di_sekolah_rakyat_medan

Nabila Dwi, siswa SRMP 2 Medan saat ditemui di sekolah. (foto:susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Malam pertama tinggal di asrama Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Kota Medan menjadi pengalaman penuh haru bagi Nabila Dwi, 12 tahun. Untuk pertama kalinya, ia tidur jauh dari keluarganya.

“Waktu malam pertama tidur di sini, perasaannya nyaman sih, tapi seperti tidak bahagia karena tidak bisa tidur bareng keluarga lagi. Biasanya kalau di rumah itu tidurnya ramai-ramai,” ujar Dwi saat ditemui, Kamis (17/7/2025).

Dwi adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai tukang parkir, sementara ibunya merantau ke Batam sejak akhir tahun lalu untuk menjual pakaian bekas (monja). Mereka tinggal di Jalan Bajak I, Kecamatan Medan Amplas.

Meski berasal dari keluarga sederhana, Dwi merasa bersyukur bisa bersekolah di SRMP 2 Medan.

“Karena di sini pendidikannya bagus. Belajarnya juga seperti orang-orang luar negeri. Laboratorium komputer ada, ruangannya bagus-bagus,” ujarnya sambil tersenyum.

Cita-citanya adalah menjadi guru seni, karena sejak SD ia sering diminta menggantikan guru tari yang berhalangan hadir.

“Saya suka kesenian. Dengan melanjutkan sekolah di sini, insya Allah cita-cita saya bisa tercapai,” katanya penuh semangat.

Hidup Lebih Disiplin dan Bergizi

Sejak tinggal di asrama, Dwi merasakan perubahan besar dalam hidupnya.

“Kalau di sini makan teratur, kalau di rumah tidak. Waktunya tidur ya tidur, waktunya belajar ya belajar. Makanannya bergizi, ada sayuran juga,” tuturnya.

Ia tinggal sekamar bersama tiga teman. Meski mulai terbiasa, rasa rindu tetap menyelinap.

“Tadi malam sempat nangis juga karena kangen rumah. Tapi katanya nanti bisa dikunjungi orang tua, cuma ada jadwalnya,” ujarnya.

Dwi berharap bisa lulus dengan baik, mencapai impiannya, dan membantu meringankan beban orang tua.

“Saya bersyukur, terima kasih sudah merawat kami di sini. Semoga saya bisa jadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” katanya mengakhiri. (susan/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN