Thursday, August 14, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Satu Siswa Sekolah Rakyat Medan Mengundurkan Diri, Dinsos Pastikan Sistem Tetap Berjalan

journalist-avatar-top
Kamis, 14 Agustus 2025 17.12
satu_siswa_sekolah_rakyat_medan_mengundurkan_diri_dinsos_pastikan_sistem_tetap_berjalan

Ilustrasi, Guru dan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Medan saat berada di ruang kelas. (foto:dokumen/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, membenarkan adanya satu siswa Sekolah Rakyat (SR) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengundurkan diri dari Gedung Sentra Bahagia di Jalan Willem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan.

“Benar, ada satu orang siswa yang mengundurkan diri,” ujar Khoiruddin, Kamis (14/8/2025).

Digantikan Siswa Cadangan

Khoiruddin menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengisi kekosongan tersebut dengan siswa cadangan yang telah disiapkan sejak awal.

“Kita sudah menyiapkan cadangan sebanyak 10 persen dari total kuota 100 siswa. Jadi ketika ada yang keluar, siswa cadangan langsung menggantikannya,” katanya.

Alasan Pengunduran Diri: Belum Terbiasa Tinggal di Asrama

Menurut Khoiruddin, pengunduran diri tersebut murni atas permintaan keluarga, bukan karena permasalahan internal.

“Sekolah Rakyat ini menggunakan sistem boarding school, yang mewajibkan siswa tinggal di asrama. Siswa tersebut belum terbiasa jauh dari orang tua, dan keluarganya menginginkan ia tetap tinggal di rumah,” ucapnya.

Proses Belajar Tetap Normal

Meski ada satu siswa yang mengundurkan diri, Khoiruddin memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan normal. Tidak ada guru yang mengundurkan diri dan seluruh fasilitas pendidikan tetap berfungsi optimal.

“Guru-guru masih aktif mengajar. Semua fasilitas — mulai dari pembelajaran, tempat tinggal, hingga nutrisi — disiapkan dengan sangat baik. Tujuannya agar para siswa bisa mendapatkan kualitas pendidikan terbaik,” tuturnya. (rahmad/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN