Putus Jari Akibat Penyerangan Cafe, Lima Korban Pilih Damai secara Kekeluargaan

Tangkapan layar saat komplotan geng motor menyerang kafe. (foto: istimewa)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Aksi penyerangan di salah satu cafe di Jalan Jumadi, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, beberapa waktu lalu berujung damai. Meski salah satu korban mengalami putus jari, kelima korban sepakat menempuh jalur kekeluargaan.
Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan membenarkan adanya perdamaian dalam kasus itu. "Sudah berdamai mereka secara kekeluargaan," ucap Ras, Senin (29/9/2025).
Meski begitu, mantan Kasat Peskrim Polres Tanah Karo itu enggan merinci kapan proses prrdamaian dilakukan. Begitu pun, terkait tudingan geng motor yang dilayangkan salah satu korban ke komplotan penyerang, Ras Maju enggan menjawab.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok geng motor menyerang salah satu cafe di Jalan Jumadi, Desa Sampali, Percut Sei Tuan. Akibatnya, lima orang pengunjung cafe menjadi korban keberutalan geng motor tersebut.
Bahkan, beberapa di antaranya mengalami luka bacok di tubuh, dan satu korban mengalami putus salah satu jari.
Salah seorang pekerja cafe, M Ridho, mengatakan peristiwa itu terjadi, Minggu (14/9/2025) dini hari. Sekelompok geng motor mendatangi cafe tersebut dan melakukan penyerangan dengan batu dan senjata tajam. (putra/hm24)
BERITA TERPOPULER









