Thursday, August 14, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Pelajar di Medan Usul Energi Ombak Jadi Sumber Listrik Nasional

journalist-avatar-top
Kamis, 14 Agustus 2025 11.04
pelajar_di_medan_usul_energi_ombak_jadi_sumber_listrik_nasional

M. Afif Ansari, siswa kelas 12 SMA IT Al Fityan Medan (ketiga dari kiri) saat berdiskusi dengan teman dan guru-gurunya (Foto: Susan/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

M. Afif Ansari, siswa kelas 12 SMA IT Al Fityan Medan, menjadi salah satu dari delapan peserta dari sekolah tersebut yang mengikuti ajang Parlemen Remaja 2025.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI ini, Afif membawa gagasan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO) sebagai energi alternatif yang layak dikembangkan di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah negara maju sudah menerapkan teknologi ini, padahal secara geografis negara-negara tersebut bukan negara kepulauan seperti Indonesia.

Menurutnya, dengan lebih dari 70 persen wilayah Indonesia berupa perairan dan memiliki ribuan pulau, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi bersih dari laut.

“Kita punya banyak pantai, jadi saya harap pemerintah bisa menerapkan pembangkit listrik tenaga ombak ini di sekitar pantai-pantai Indonesia,” ucapnya kepada Mistar, Kamis (14/8/2025).

Afif menyadari bahwa pembangunan PLTO mungkin akan sedikit mempengaruhi ekosistem laut. Namun menurutnya, hal itu jauh lebih kecil resikonya dibandingkan emisi yang dihasilkan dari penggunaan batu bara.

“Indonesia ini masih banyak sekali sumber daya batubaranya. Emisinya itu besar, karena kita masih mengolahnya mentah. Ditambah dengan kelapa sawit yang pasti sangat banyak, apalagi di pulau Sumatera. Bisa mengurangi dampak emisi tersebut, saya harap kita fokus ke bagian itu dulu,” tuturnya.

Afif juga menekankan agar pemerintah tidak perlu terburu-buru mengadopsi semua bentuk energi terbarukan. Ia menyoroti beban utang negara dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memerlukan dana besar.

“Jadi jangan terburu-buru dulu untuk inovasi pembangkit listrik tenaga terbarukan. Fokus saja dulu ke penanganan IKN dan fokus ke pengembangan batubara,” katanya lagi.

Saat ini, persiapan Afif menuju Parlemen Remaja masih terbilang minim. Namun ia optimis akan mampu menyelesaikan semua persyaratan sebelum tanggal pengumpulan nantinya, dan berjuang sampai ke Jakarta. “Insya Allah, optimis. Sudah kami daftarkan,” ujarnya.

Untuk diketahui, Parlemen Remaja adalah program tahunan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI, khususnya Biro Pemberitaan Parlemen, yang ditujukan bagi pelajar SMA/sederajat dari seluruh Indonesia.

Program ini bertujuan untuk mengenalkan fungsi, tugas, dan peran DPR RI kepada generasi muda, khususnya pelajar. Melatih kepemimpinan dan berpikir kritis serta mendorong partisipasi aktif remaja dalam kehidupan demokrasi dan kenegaraan dan juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan cinta tanah air. (susan/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN