Medan, MISTAR.ID

Rektor Universitas Medan Area (UMA), Prof. Dadan Ramdan menegaskan akreditasi ‘Unggul’ yang baru saja diraih kampusnya menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di UMA.

Namun, menurutnya, nilai lebih UMA justru terletak pada fokus membentuk karakter mahasiswa.

“Keberhasilan itu ditentukan oleh karakter. Di manapun di seluruh dunia saya kira sama. Dia masuk bekerja, yang pertama dilihat itu kan karakternya. Karena itu kita sadar betul dengan adanya peringkat unggul ini. Karakter itu yang akan kita jadikan program utama,” katanya saat ditemui Mistar di Kampus UMA, Senin (2/6/2025).

Dalam rapat-rapat pimpinan, Dadan selalu menekankan pentingnya inovasi dalam membangun karakter generasi Z yang hidup di era digital. Ia berharap, lulusan UMA tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki etika dan sikap positif yang dibutuhkan di dunia kerja.

Sebagai bagian dari peningkatan mutu berkelanjutan, UMA juga aktif mendorong dosennya untuk melanjutkan studi doktoral ke luar negeri. Saat ini, beberapa dosen sedang menempuh pendidikan di Universiti Teknologi Malaysia. Dan salah satu wakil dekan pertanian akan segera berangkat ke Jerman melalui beasiswa.

“Saya yakin yang lain juga banyak yang ikut. Karena kebijakan sekarang, dosen wajib S3 paling lambat tahun 2030. Tidak boleh lagi ada dosen yang S2,” tutur Dadan.

Hal ini disebutkan menjadi bagian dari rencana besar UMA dalam memperkuat fondasi akademik, dan menjadi kampus unggulan berbasis karakter di Sumatera Utara.

Fakultas Teknik dan Psikologi disebut sebagai dua fakultas paling diminati di UMA saat ini. Disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Hukum, serta FISIP dan Pertanian. Dengan status akreditasi unggul, UMA optimis dapat menarik lebih banyak mahasiswa baru tahun 2025 ini. (susan/hm16)