Medan, MISTAR.ID

Universitas Medan Area (UMA) mengalami lonjakan peminat pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2025.

Hal ini didorong oleh capaian akreditasi ‘Unggul’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang resmi diumumkan pada Februari 2025 lalu.

Rektor UMA, Prof. Dadan Ramdan menyebutkan, hingga saat ini jumlah pendaftar meningkat hingga 75% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

Tahun lalu, UMA menerima 1.700 mahasiswa baru, melebihi target awal 1.500. Tahun ini, target kuota pun dinaikkan menjadi 2.500 mahasiswa, mencakup program sarjana, magister, dan doktor.

UMA memiliki 23 program studi (prodi). Di mana 5 prodi magister, 1 di program doctoral, dan sisanya program sarjana.

Dadan mengungkapkan pihaknya terus mendukung akses pendidikan tinggi yang terjangkau, dengan menyediakan beberapa program beasiswa dan diskon biaya kuliah bagi mahasiswa.

Di antaranya beasiswa saudara kandung, keluarga yang disediakan oleh yayasan. Selain beasiswa internal, UMA juga menerima program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari pemerintah yang menanggung penuh biaya kuliah mahasiswa yang lolos seleksi ketat, termasuk bantuan biaya hidup.

Beasiswa bergengsi dari Bank Indonesia juga rutin diberikan kepada 50 mahasiswa UMA setiap tahunnya.

“Tahun ini, kita ajukan penambahan jadi lebih dari 100 orang karena status akreditasi unggul yang baru kita raih,” kata Dadan saat ditemui Mistar di UMA Kampus 1, Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan jika beasiswa ini memberikan dana sebesar Rp1 juta per bulan, berlaku hingga dua tahun, dengan syarat IPK dan aktivitas organisasi yang baik.

Berbagai prodi juga memiliki beasiswa khusus, seperti Prodi Pendidikan Agama Islam yang memberikan keringanan biaya kuliah berdasarkan jumlah hafalan Al-Qur’an. Sementara itu, di Fakultas Sains dan Teknologi, seperti Prodi Biologi, juga terdapat diskon khusus karena sifat program studi yang lebih sulit.

Dadan juga menegaskan, UMA membuka peluang luas bagi mahasiswa berprestasi untuk memperoleh bantuan biaya pendidikan. Dengan status akreditasi unggul, ia berharap masyarakat semakin percaya, dan tidak ragu menitipkan anak-anaknya ke UMA.

“Yang nilai itu kan bukan kita, tapi pihak luar yaitu BAN-PT. BAN-PT itu kredibel. Maka itu, kami semakin serius menjaga mutu dan karakter lulusan,” tuturnya. (susan/hm16)